TEMPO.CO, Jakarta - Sukuk dengan tenor panjang diyakini akan menjadi incaran investor pada lelang akan dilaksanakan pada Selasa 27 Oktober 2020. Untuk diketahui, Pemerintah akan melakukan lelang lima seri sukuk dengan target indikatif ditetapkan senilai Rp10 triliun.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan, seri itu terdiri atas SPN-S 14042021 yang jatuh tempo 14 April 2021, PBS-027 dengan kupon 6,5 persen yang jatuh tempo 15 Mei 2023, dan PBS-026 dengan kupon 6,625 persen yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024.
Selain itu, terdapat PBS-025 berkupon 8,375 persen yang jatuh tempo 15 Mei 2033, dan PBS-028 berkupon 7,75 persen yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046.
CIO Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan bahwa penawaran masuk pada lelang sukuk mendatang akan melampaui target dan lelang sebelumnya.
Dia menjelaskan, terdapat perbedaan jarak (spread) imbal hasil atau yield obligasi tenor pendek dan 10 tahun yang cukup lebar. Hal itu akan membuat kecenderungan peralihan minat investor dari semula ramai masuk ke sukuk dengan tenor pendek menjadi ke sukuk dengan tenor yang lebih panjang.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat
-
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
-
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
-
Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat
5 jam lalu
Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
16 jam lalu
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
1 hari lalu
Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.
Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat
3 hari lalu
Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.
Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor
3 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok
7 hari lalu
Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
8 hari lalu
OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872
10 hari lalu
Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
15 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar
20 hari lalu
Penting menjadi investor yang independen dan bijaksana. Simak tips melakukan investasi agar tidak salah langkah.