"Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia" uja dia.
Kepala Negara menjelaskan sebelum pandemi, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar lima persen. Pada 2019 misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen.
Akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 2,97 persen pada triwulan pertama dan minus 5,32 persen pada triwulan kedua 2020. Namun, Presiden meyakini pemulihan ekonomi akan segera terjadi.
Hal tersebut terlihat dari pergerakan berbagai indikator strategis selama triwulan ketiga 2020 yang telah menunjukkan perbaikan dengan harga-harga pangan seperti beras tetap terjaga.
Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus 2020 naik 36 persen dari bulan sebelumnya.