TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan fasilitas pembiayaan kredit dan layanan perbankan kepada supplier atau vendor PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV. Adapun plafon pinjaman yang diberikan sebesar Rp 350 miliar.
“Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung pelaksanaan proyek-proyek strategis Pelindo IV agar dapat selesai sesuai target sekaligus memperkuat likuiditas para supplier/vendor dalam pengembangan usaha,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Oktober 2020.
Fasilitas tersebut merupakan pinjaman untuk membiayai pengerjaan proyek yang diterima dari PT Pelindo IV agar dapat diselesaikan sesuai komitmen. Bank Mandiri menyatakan upaya tersebut sebagai bentuk komitmen mereka mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak Covid-19.
Selain itu, Bank Mandiri bersama perusahaan anak juga berkomitmen untuk berkolaborasi dalam rangka penyediaan produk dan jasa keuangan kepada PT Pelindo IV. Layanan keuangan tersebut antara lain transaction banking, asuransi, serta pembiayaan retail bagi karyawan.
Adapun perjanjian kerjasama pembiayaan ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT Pelindo IV Choirul Anwar dan Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto. Sementara MoU pemanfaatan layanan keuangan ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi serta disaksikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar secara virtual di Jakarta dan Makassar pada Senin, 19 Oktober 2020.
Hery menambahkan perseroan juga siap mendukung supplier atau vendor melalui layanan transaksional yang dapat meningkatkan efisiensi. Saat ini, kata Hery, Bank Mandiri terus meningkatkan penyaluran pembiayaan value chain yang dikelola oleh segmen usaha kecil dan menengah kepada jejaring bisnis nasabah segmen Corporate Banking.
Dia mengatakan Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN kepada nasabah segmen usaha kecil dan menengah sebesar Rp 13,2 triliun kepada lebih dari 3 ribu debitur per 16 Oktober 2020. Nilai penyaluran tersebut setara dengan 29 persen dari total penyaluran kredit program PEN Bank Mandiri yang telah mencapai Rp 45,2 triliun kepada lebih dari 157 ribu debitur.
“Bank Mandiri akan sangat siap untuk berkolaborasi berbagai korporasi untuk mensukseskan program PEN, mengingat program ini dapat menjadi solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19,” tutup Hery.
Baca juga: Per Oktober 2020, Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Baru Terserap 47,7 Persen
GABRIEL ANIN