Dia menjelaskan bahwa penandatanganan CMA merupakan awal dari proses bersejarah lahirnya bank umum syariah nasional berkaliber global. Sebelum pandemi, pihaknya mengklaim kinerja ketiga bank syariah itu pada kuartal II/2020 sangat positif.
Erick menuturkan pemerintah sudah merencanakan dengan matang pembentukan bank umum syariah terbesar pertama di Indonesia. Dengan penduduk mayoritas muslim, potensi perbankan syariah masih sangat besar.
"Keinginan Indonesia memiliki bank umum syariah nasional terbesar pada 2021 merupakan bagian dari upaya dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan dan menjadikan ekonomi keuangan syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional,” kata Erick Thohir.
Strategi merger juga diyakini akan mendorong Indonesia menjadi salah satu pusat keuangan syariah dunia. Menurut perhitungan OJK, merger tiga bank syariah akan menghasilkan satu entitas baru dengan total aset Rp 207 triliun.
BISNIS
Baca: 5 Fakta tentang Merger Bank Syariah, Mulai Aset hingga Soal Nasib Karyawan