Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Riau, Chairul Riski, memaparkan alasan peresmian dilakukan secara virtual karena kondisi pandemi agar tidak terjadi kerumunan orang. “Karena kondisi sekarang Covid-19 tak boleh berkumpul banyak (orang). Kalau Presiden datang kan ratusan orang, ribuan orang berkumpul banyak,” tuturnya.
Dalam rapat koordinasi sebelumnya disampaikan bahwa peresmian Tol Permai secara virtual akan menjadi percontohan untuk peresmian tujuh jalan tol selanjutnya di daerah lain. “Dan ini menjadi percontohan, mungkin karena lebih menghemat waktu, hemat biaya. Peresmian Tol Pekanbaru-Dumai ini salah satu contohnya,” kata Riski.
Gubernur Riau, menurut Riski, juga telah mengundang pihak PLN dan Telkom agar acara peresmian tersebut tidak mengalami kendala teknis yang dapat mengganggu kelancaran acara. "Jangan ada mati listrik, putusnya jaringan internet, karena besok itu yang membawa acaranya bukan dari Dumai, tapi dari Istana. Artinya protokolnya di sana,” katanya.
Tol Permai memiliki panjang 131 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera. Infrastruktur ini dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera, dalam enam seksi yang melintasi empat kabupaten dan kota di Riau. Tol ini punya keunikan karena untuk pertama kalinya menggunakan terowongan satwa untuk perlintasan gajah Sumatera, di sejumlah wilayah jelajah hewan endemik yang terancam punah itu.
ANTARA
Baca: Jokowi Beri Tugas Prabowo Tanam Singkong di Lahan 30 Ribu Hektare