“Karena itu, kita menjaga amanah Pak Presiden dengan terus menyelenggarakan transportasi udara, misalnya hampir 40 rute kalau di Papua, adalah jembatan udara. Jembatan udara apakah maksudnya, mengantar logistik, membuat satu kegiatan angkutan di daerah yang jauh dan tertinggal di pelosok seperti di Papua, Kalimantan Utara, Aceh dan beberapa tempat,” kata Budi.
Proyek yang tengah berjalan, ujar dia, antara lain pembangunan 21 bandara, 10 bandara hub primer, dan pengembangan 175 bandara untuk memastikan pergerakan di daerah terpencil, terdepan, tertinggal, dan perbatasan. “Itu terus dilaksanakan dengan baik. Dan kami, juga akan membangun pembangunan bandara di perairan yang biasanya digunakan untuk seaplane.”
Di samping itu, ia mengatakan pemerintah juga mengembangkan bandara untuk menyokong kegiatan logistik dan pariwisata di beberapa lokasi. Ia mengatakan pengembangan tersebut dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan pelat merah. Ia pun optimistis ke depannya swasta juga akan berkesempatan untuk membangun bandara di Tanah Air.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sebut Tiga Tantangan Pembangunan Transportasi
CAESAR AKBAR