TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan berencana mengeksekusi pembangunan 10 bandara baru yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, memastikan pemilihan 10 lokasi lahan terbang baru ini sudah melalui pertimbangan dan studi yang matang, termasuk perhitungan anggaran yang ketat.
“Poin utamanya harus didasari kebutuhan masyarakat dan potensi hasil daerah yang bisa didistribusikan lewat jalur udara,” ucapnya kepada Tempo, Selasa 15 September 2020.
Tanpa merincikan kebutuhan pendanaan per proyek, dia membenarkan deretan proyek baru itu bakal dikebut agar dapat mulai beroperasi pada periode 2022 – 2024. Setelah tahun tersebut, pemerintah masih merencanakan pembangunan 11 bandara lain.
Sepuluh bandara yang akan dikerjakan hingga empat tahun ke depan adalah Bandara Mandailing Natal dan Bandara Mentawai di Pulau Sumatera, Bandara Singakawang di Pulau Kalimantan, serta Bandara Ngloram di Pulau Jawa. Sulawesi dan Papua pun kebagian masing-masing tiga proyek bandara.