Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengimbuhkan, dalam pameran ini, Pertamina juga membuka pelatihan online bagi pelaku UMKM serta berbagai forum bisnis yang mempertemukan pebisnis dan mitranya. “Ini memberikan kesempatan kepada UMKM binaan Pertamina agar memutar roda bisnisnya,” tuturnya.
Menyitir pelbagai survei, Nicke menjelaskan, 57 persen pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan karena turunnya permintaan. Padahal, selama ini, UMKM menjadi tulang punggung bagi perekonomian lantaran menyerap 95 persen tenaga kerja. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto pun mencapai 61 persen.
Nicke berharap, adanya pameran ini dapat mendukung kelangsungan bisnis UMKM. Ia juga meminta masyarakat mendukung UMKM dengan membeli produk-produk yang ditawarkan dalam situs dan mengikuti forum yang disediakan.
Sejak 1993, Pertamina telah membina 63 ribu UMKM. Penyaluran dana untuk pelaku usaha kecil tercatat telah mencapai Rp 3,5 triliun. Dari program binaan ini, sekitar 1 juta rumah tangga diklaim memperoleh manfaat ekonominya secara langsung.
Sedangkan sepanjang Januari hingga September 2020, Pertamina mencatat memiliki 1.141 mitra binaan baru. Sampai akhir tahun, entitas berencana menyalurkan bantuan sebesar Rp 580 miliar.
Baca juga: Pertamina Ekspor 200 Ribu High Speed Diesel Senilai USD 9,5 Juta ke Malaysia
FRANCISCA CHRISTY ROSANA