Namun kemudian, tenaga medis yang akan mendapatkan vaksinasi pun akan dikonsolidasikan data dan kriterianya. Sebab, kata Erick, di posisi dokter pun ada spesialisasi dan klasifikasi macam-macam. Sehingga, ia akan meminta masukan asosiasi dalam menentukan data tersebut.
Berikutnya, Erick mengatakan vaksinasi untuk masyarakat akan terbagi dua jenis, yaitu yang disubsidi pemerintah dan biaya mandiri. Vaksin bersubsidi diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, misalnya masyarakat yang terdata sebagai Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan.
"Apakah nanti datanya juga dilebarkan dengan BPJS kesehatan yang jumlah PBI ada 93 juta, ini yang kami jadi priortitas untuk masuk ke dalam vaksin gratis pemerintah," kata Erick.
Adapun vaksin berbayar atau mandiri, ujarnya, diperuntukkan bagi masyarakat yang mempu membayar vaksinasinya sendiri. Sehingga, bisa lebih meringankan beban APBN. Salah satu pihak yang menyatakan siap membayar vaksin mandiri adalah pengusaha yang tergabung di Kadin.
"Tapi bukan nanti yang bayar diduluin dari yang gratis, bukan. Ini jangan diputarbalikkan. bahwa nanti ada sinkronisasi jadwal, data, jadi bukan juga diputarbalikkan seakan akan pemerintah cari uang," kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir Akan Prioritaskan 1,5 Juta Tenaga Medis Dapat Vaksin Covid-19
CAESAR AKBAR