"Kenapa kereta api naik tinggi karena kalau kita liat PT KCI itu sudah menambah frekuensi perjalanan kereta rel listrik," ucapnya.
Serupa dengan jumlah penumpang kereta api, kata Suhariyanto, jumlah barang yang diangkut oleh angkutan berbasis lokomotif tersebut mengalami peningkatan 19,98 persen atau jadi 3,9 juta ton. "Namun secara yoy masih turun 11,44 persen," tuturnya.
Kemudian, Suhariyanto menjelaskan, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2020 tercatat 836,6 ribu orang atau naik 29,63 persen dibanding Juni 2020. Jumlah barang yang diangkut pun ikutan naik 7,38 persen menjadi 24,3 juta ton.
Kendati demikian, jumlah penumpang angkutan laut jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya belum menunjukkan perbaikan karena masih turun 61,16 persen.
Baca juga: BPS: Agustus 2020 Deflasi 0,05 Persen