Menurut Siti, perhitungan rata-rata kandungan karbon dari hutan (dari aboveground biomass) sebesar 200 ton C/ha. Lalu, rata-rata kandungan karbon dari mangrove (termasuk soil karbon) adalah 1.082,6 ton C/ha.
Rata-rata karbon gambut 460 ton C/ ha, hutan gambut primer mencapai 1385,2 ton C/ha. Maka, kata Siti, hutan di Indonesia ini akan mendapat nilai ekonomi yang sangat besar jika dikelola dengan baik dan dicegah dari kerusakan akan "Dengan adanya landasan peraturan, potensi ini akan dihitung nilai ekonomi karbonnya," kata dia.
Baca juga: Percepat Belanja Covid, Pemerintah Terbitkan Perpres Baru
FAJAR PEBRIANTO