TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Nusa Dua Bali, 21-22 Agustus 2020. Hal itu merespons foto yang viral di Twitter yang menunjukkan para menteri tidak mengenakan masker.
"Terkait foto yang beredar di media sosial, foto tersebut diambil saat diadakan sesi foto bersama yang dilaksanakan di suasana alam terbuka, di bawah terik matahari, dan dilakukan dalam dua skema, menggunakan masker & melepas masker (setelah sesi foto masker langsung digunakan kembali)," tulis akun Twitter Kemenko Perekonomian, Rabu, 26 Agustus 2020.
Dalam penjelasan melalui Twitter itu, disebutkan bahwa pelaksanaan acara RKTM wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu wajib Swab Test bagi peserta rapat. Adapun lokasi dan layout ruang rapat diatur dengan physical-distancing. Panitia juga menyediakan dan masker dan hand sanitizer, termasuk pada saat kunjungan ke lapangan.
Menurut keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian, seluruh peserta rapat diwajibkan melakukan Swab Test di Jakarta (sebelum berangkat ke Bali). Setelah hasilnya dinyatakan negatif Covid-19, barulah peserta bisa mengikuti RKTM dan berangkat ke Bali. Adapun hasil Swab Test diterima pada Kamis pagi, 20 Agustus 2020.
Selain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, RKTM juga dihadiri secara fisik oleh sembilan menteri, serta ada lima menteri yang melalui video-conference. Acara RKTM, konferensi pers, dan foto bersama diliput secara terbuka oleh media sehingga media bisa menyaksikan sendiri secara langsung bahwa keseluruhan pelaksanaan acara menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tanpa mengurangi efektivitas acara.
Selama pelaksanaan Rapat Koordinasi pada acara RKTM 2020, seluruh peserta (para menteri) dan pendamping (para Eselon I) wajib selalu menggunakan masker.
Baca juga: Ganjar Minta Pejabat Tertib Pakai Masker