TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan frekuensi penerbangan tertinggi sejak pandemi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, 20 Agustus 2020. Sepanjang hari itu, pergerakan penerbangan dari dan menuju bandara yang berlokasi di Cengkareng ini mencapai 530 jadwal.
“Di masa adaptasi kebiasaan baru, optimalisasi slot time penerbangan telah mencapai 40-45 persen,” tutur Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Jumat, 21 Agustus 2020.
Awaluddin mengatakan peningkatan tersebut terdorong oleh libur panjang akhir pekan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Ia menyebut, pola ini sama seperti kondisi normal sebelum pandemi, yakni frekuensi penerbangan pada libur panjang lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Terkait peningkatan jumlah pergerakan pesawat ini, Angkasa Pura II menggelar survei dipstick yang menggunakan skema pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi kepada 240 orang responden. Responden merupakan penumpang yang melakukan kegiatan penerbangan dari atau menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang dipilih secara acak.
Adapun responden pada survei ini berusia kurang dari 20 tahun hingga 49 tahun. Menurut hasil survei itu, 51 persen responden paham dan 49 persen sisanya sangat paham terhadap protokol kesehatan yang dicanangkan untuk transportasi udara.