Permintaan minyak global akan pulih ke tingkat pra-pandemi segera setelah kuartal keempat, menteri Energi Saudi mengatakan, sambil mendesak kepatuhan dengan kesepakatan global untuk memangkas produksi.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, sebuah kelompok yang dijuluki OPEC+, memulai pertemuan pada Rabu (19/8) untuk meninjau tingkat kepatuhan dengan kesepakatan itu, yang bertujuan guna mendukung harga.
“Berdasarkan proyeksi rata-rata dari berbagai institusi, diperkirakan bahwa dunia akan mencapai sekitar 97 persen dari permintaan minyak sebelum pandemi selama kuartal keempat -- yang merupakan pemulihan besar dari penurunan besar pada April dan Mei,” kata Pangeran Abdulaziz bin Salman.
Adapun draf pernyataan OPEC+ mengatakan gelombang pandemi kedua yang berkepanjangan adalah risiko utama untuk pemulihan pasar minyak. Sumber OPEC+ mengatakan kelompok itu tidak mungkin mengubah kebijakan produksinya pada Rabu (19/8), yang saat ini menyerukan pengurangan produksi sebesar 7,7 juta barel per hari (bph) terhadap rekor tertinggi 9,7 juta barel per hari hingga bulan ini.
ANTARA
Baca juga: OPEC+ Pertimbangkan Naikkan Produksi, Harga Minyak Turun 1 Persen