Lebih jauh Luhut mengatakan pemulihan sektor pariwisata akibat pandemi membutuhkan waktu yang tidak singkat. Ia memperkirakan pariwisata pulih paling cepat 10 bulan. Saat ini, pemerintah telah membuka kembali pariwisata di Bali dan Banyuwangi. "Kami bersyukur ternyata setelah dua pekan angka Covid-19 di Bali menurun," ujar Luhut.
Pemulihan sektor pariwisata juga akan berfokus kepada wisatawan domestik terlebih dahulu. Luhut menargetkan komposisi turis domestik hingga 70 persen dari total kunjungan pariwisata ke Tanah Air. "Masalah turis asing kami sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kita konsolidasi dulu," ujar Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan salah satu masalah di perekonomian Indonesia adalah dari sisi permintaan alias demand site. Ia melihat banyak orang belakangan ini justru memilih menambah saldo tabungan dan tidak membelanjakan uangnya.
"Berdasarkan data, salah satu masalah adalah dari demand side, dan mereka yang mempunyai deposito di atas Rp 200 juta juga meningkatkan depositonya dan tidak membelanjakan," ujar Airlangga dalam konferensi video, Rabu, 12 Agustus 2020.
Airlangga pun meminta dukungan dari para pengusaha untuk menyelesaikan persoalan ini. Di sisi lain, pemerintah juga mengkaji stimulus untuk mendorong belanja masyarakat. "Pemerintah sedang mendorong bagaimana memberikan stimulan agar masyarakat mulai membelanjakan (uangnya)."
Baca juga: Airlangga: Nasabah Deposito di Atas Rp 200 Juta Tak Belanjakan Uangnya