TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang minus 5,3 persen masih cukup baik, dibandingkan negara lain.
"Tentu ini ridho Allah yang luar biasa, karena kita punya penduduk banyak, sumber daya alam yang luar biasa, sehingga kalau kita lihat dibandingkan negara lain, kita masih alhamdulillah lebih baik," kata Erick dalam diskusi yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama, Rabu, 12 Agustus 2020.
Adapun dia menjabarkan pada kuartal II Amerika Serikat tumbuh minus 9,5 persen, German minus 11,7 persen, Singapore minus 12,6 persen, Uni Eropa minus 14,4 persen, Portugal minus 16,5 persen, Italy minus 17,3 persen, Meksiko minus 18,9 persen, Prancis 19 persen dan Spanyol 22,1 persen.
Namun dia mengakui ada negara lain yang tumbuh lebih baik dari Indonesia pasca kuartal II, yaitu Korea Selatan minus 2,9 dan Cina tumbuh positif 3,2 persen.
"Kalau Korea Selatan bisa, kenapa kita tidak bisa lebih baik," ujarnya.
Karena itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata dia, berusaha mencari jalan keluar dengan tetap mengutamakan kesehatan dan ekonomi secara bersamaan.