TEMPO.CO, JAKARTA - Direktur Riset Katadata Insight Center Mulya Amri mengatakan konsumen Generasi Z dan Milenial dengan berkontribusi sebesar 85 persen dari total transaksi e-commerce pada tahun 2019. Meskipun didominasi milenial, konsumen e-commerce juga berasal dari lintas generasi.
“Dengan memperbesar peluang bagi kelompok umur lainnya (yakni) konsumen Generasi X dan Baby Boomers, hal ini menjadi salah satu cara e-commerce untuk dapat menarik lebih banyak konsumen sekaligus tingkatkan inklusi keuangan,” ujar dia dalam keterangan pers pada Rabu, 4 Agustus 2020.
Berdasarkan hasil penelitian Katadata Insight Center dan Kredivo, secara rata-rata semua kelompok umur tetap bertransaksi online, sekitar 17 hingga 20 kali dalam setahun. Namun untuk kelompok konsumen usia 18 hingga 35 tahun mengalokasikan lebih banyak pendapatannya untuk belanja online.
Sekitar 30 persen pembeli produk fashion berasal dari segmen usia 18-25 tahun dan kelompok pendapatan Rp 3-5 juta.
Melalui riet ini, perempuan tercatat lebih sering bertransaksi dalam setahun dengan rata-rata 26 kali dibandingkan pria yang hanya 14 kali. Namun, pria lebih banyak mengeluarkan uang dalam satu kali transaksi dengan rata-rata Rp 227.526 dibandingkan perempuan yang sebesar Rp 124.491.
Adapun kategori produk yang dibeli pria lebih banyak untuk pulsa/voucher, gadget, dan otomotif. Sedangkan perempuan lebih banyak membeli produk kesehatan, kecantikan, peralatan rumah tangga, dan makanan.