TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas dunia terus melejit dan mencapai rekor baru pada perdagangan Jumat, 31 Juli 2020 waktu setempat. Harga emas spot naik 0,98 persen atau 19,22 poin menjadi US$ 1.975,86 per troy ounce, setelah bergerak di rentang US$ 1.955,41 - US$ 1.983,36.
Meroketnya harga emas mencatatkan kenaikan bulanan terbesar sejak 2016 karena didorong oleh pelemahan dolar AS dan iklim suku bunga rendah. Harga emas spot juga ditutup di level tertinggi sepanjang masa, menembus rekor sebelumnya yang dicetak dua hari lalu di level US$ 1.970.
Baca Juga:
Sepanjang bulan Juli 2020, harga emas naik 10 persen. Sementara bila dibandingkan sejak awal tahun 2020, harga emas spot sudah melejit 30,22 persen.
Sementara itu, harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,97 persen atau 19,1 poin menuju US$ 1.985,9 per troy ounce. Harga sempat menyentuh level tertinggi di US$ 2.005,4.
Bloomberg mencatat, harga emas melonjak ke rekor tertinggi baru didorong oleh pelemahan dolar dan suku bunga rendah. Sementara harga perak menuju bulan terbaiknya sejak 1979.
Sejalan dengaN tren tersebut, Exchange Traded Funds (ETF) meningkatkan kepemilikan emas dan perak untuk mengantisipasi kekhawatiran pasar memicu permintaan terhadap aset yang dianggap aman.