TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Cowell Development Tbk. Pikoli Sinaga menyatakan pihaknya bakal berupaya untuk memastikan seluruh kewajiban kepada kreditur terpenuhi setelah diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Hal itu dilakukan meskipun perusahaan tak setuju dengan sikap dan keputusan kreditur penggugat yang memilih untuk menggugat pailit dibandingkan berdamai melalui beragam proposal perdamaian.
Baca Juga:
Cowell Development, kata Pikoli, akan berupaya maksimal untuk melunasi kewajiban kepada kreditur serta mempertahankan seluruh karyawan walaupun beban keuangan kian berat.
Oleh karena itu, emiten berkode saham COWL tersebut telah menyiapkan tiga langkah strategis. Ketiga langkah itu meliputi terus mengupayakan perdamaian dengan semua kreditur, memastikan kebutuhan dan kepentingan semua konsumen terpenuhi, serta mempertahankan sedapat mungkin seluruh karyawan perusahaan yang ada saat ini.
Adapun tiap prioritas tersebut akan dijabarkan dalam rencana aksi yang detail dan lengkap pada minggu depan dan akan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen COWL terhadap keterbukaan dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Hal ini penting untuk meminimalisasi ketidakpastian dan spekulasi yang berpotensi semakin membingungkan dan merugikan bagi konsumen, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Pikoli dikutip dari keterangan resmi, Senin, 20 Juli 2020.
Lebih jauh ia juga mengimbau seluruh karyawan untuk mengisi kepailitan ini dengan tetap memastikan bahwa setiap konsumen tetap mendapatkan haknya baik yang sudah lunas membayar maupun yang masih mencicil, sambil tetap menghormati putusan Pengadilan Niaga.