TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengevaluasi 42 bank pelaksana dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada pekan keempat Juli ini.
"Sejauh ini, target penyaluran dana FLPP masih on the track dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Kami berharap bank pelaksana yang masih bekerja di bawah target untuk segera menuntaskan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan," ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 19 Juli 2020.
Arief mengatakan bank pelaksana yang masih bekerja di bawah target yang telah disepakati akan segera diperingatkan untuk segera merealisasikannya.
Menurut dia, pertemuan direncanakan akan menghadirkan beberapa bank pelaksana secara langsung dan bank pelaksana lainnya mengikuti secara virtual.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan mengingat wabah pandemi COVID-19 masih melanda Tanah Air.
PPDPP, selaku badan yang mengelola dana FLPP, tercatat per Rabu 15 Juli 2020 telah menyalurkan untuk 76.914 unit rumah senilai RpRp7,79 triliun atau 75,04 persen.