Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,7 juta orang telah terverifikasi by name by address. “Kami kumpulkan data itu dari dinas ketenagakerjaan provinsi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendorong mereka yang terdampak Covid-19 menjadi peserta Kartu Prakerja,” ujarnya.
Setelah pendaftaran peserta kembali dibuka, pemerintah pun akan mulai melangsungkan pelatihan Kartu Prakerja secara luring atau offline. Pelatihan offline ini memperhatikan situasi penyebaran wabah. “Kalau memungkinkan, pelatihan offline dibuka pertengahan Agustus,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan, peserta yang telah menerima pencairan insentif untuk putaran gelombang pertama hingga ketiga saat ini tercatat mencapai 476 ribu orang. Sedangkan total peserta yang telah menyelesaikan pelatihan terdata sebanyak 495 ribu orang.
"Prosedur untuk mendapatkan insentif adalah peserta harus memberikan rating pelatihan, memastikan e-wallet atau bank transfernya aktif, serta NIK-nya harus sesuai," ucapnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA