TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pukul 14.00 siang hari ini. RUPST tahun buku 2019 tersebut akan digelar di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dari pengumuman pemanggilan RUPST itu disebutkan rapat akan dilaksanakan menggunakan fasilitas e-proxy meski tetap dilakukan dengan pertemuan fisik dengan menerapkan protokol kesehatan.
Perusahaan dengan kode saham TLKM ini menyebutkan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST tersebut adalah mereka yang tercatat sebagai pemegang saham hingga penutupan pasar Rabu, 27 Mei 2020.
Dalam mata acara rapat tersebut, perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk menetapkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2019. Tahun lalu Telkom memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 16,23 triliun atau setara dengan 90 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 18,03 triliun.
Emiten yang tercatat dalam indeks IDX High Dividend 20 itu membukukan laba bersih Rp 18,66 triliun pada tahun 2019. Nilai itu tumbuh 3,5 persen dari capaian periode tahun sebelumnya.
Bila Telkom konsisten membagikan rasio pembayaran dividen sebesar 90 persen pada tahun ini, maka kemungkinan perseroan akan membagikan dividen tunai sekitar Rp 16,8 triliun atau setara Rp 169 per lembar saham.
Selain pembagian dividen, yang menjadi pusat perhatian publik dalam RUPST Telkom hari ini adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Co-founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid diperkirakan bakal masuk jajaran direksi emiten pelat merah tersebut.
Sejumlah sumber Tempo menyebutkan, Fajrin telah mengikuti assesment untuk menjadi direktur perusahaan milik negara itu. “Hasilnya bagus sekali,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, dengan alasan Telkom adalah perusahaan terbuka. Saat dihubungi, Fajrin menolak berkomentar dengan penegasan bahwa dirinya masih aktif sebagai Presiden Bukalapak.
Di lantai bursa, pergerakan saham TLKM terpantau positif dengan kenaikan sebesar 2,18 persen atau 70 poin ke level Rp3.280 pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, 18 Juni 2020. Selama seminggu terakhir, saham TLKM juga sudah melesat 10,43 persen.
BISNIS