TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang beraktivitas di rumah. Hal itu pun secara otomatis meningkatkan penggunaan data internet pelanggannya guna tetap terkoneksi dengan satu sama lain.
"Pada masa pandemi beubah model bekerja dan sekolah jadi WFH. Itu terjadi lonjakan trafik lumayan luar biasa, dalam waktu seminggu itu meningkat sampai 18 persen trafik yang ada," kata Dian saat Ngobrol Bareng Tempo, Senin 15 Juni 2020.
Dian mengatakan, lonjakan trafik tersebut sebelumnya belum pernah terjadi. Jika dibandingkan dengan keadaan normal.
XL yang tergabung dengan Axiata Group menjadi keuntungan tersendiri. Karena, kata Dian, pihaknya bisa bertukar pengalaman dengan perusahaan telekomunikasi yang terafiliasi dalam holding bisa mempelajari dari dampak pandemi di negara lain.
"Jadi sister company sudah memberi tahu dulu, jadi hati-hati akan terjadi lonjakan trafik seperti ini," ucapnya.
Selain lonjakan trafik, menurut Dian, yang terjadi pada saat pandemi adalah pergeseran trafik.
Menurut Dian, hal tersebut untuk diantisipasi perseroan adalah pergeseran trafik pada saat pandemi. Dia menjelaskan, tren pergeseran trafik itu terjadi, karena yang biasanya terpusat di ibu kota, pengguna layanan data bergeser ke kota-kota penyangga, seperti Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
XL Axiata pada saat keadaan normal telah menjaga layanan di daerah pusat karena memang pasarnya krusial. Dengan pergeseran trafik itu, Dian mengatakan, perseroan sudah mengantisipasi dengan baik.
"Pergeseran trafik yang tadinya bener-bener kita jagain karena itu krusial bagi layanan kita," ucapnya.