TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan kesadaran masyarakat dalam melakan investasi pada saat pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.
"Kita juga melihat bahwa dengan adanya covid ini bahwa dengan banyaknya orang stay at home dan WFH, jadi masyarakat mulai sadar ada yang pekerjaannya terganggu dan bisnisnya terganggu mulai sadar perlunya investasi," kata dia saat konferensi virtual, Rabu 3 Juni 2020.
Dengan aktivitas masyarakat sehari-hari yang beralih ke digital, kata dia, juga menjadi penyebab dari meningkatnya kesadaran terhadap investasi. Karena menurut Moleonoto, terlihat antusiasme masyarakat yang semakin banyak mengikuti program edukasi investasi secara digital yang diadakan oleh Indo Premier.
Moleonoto mengungkapkan, konektivitas telepon genggam di Indonesia sudah mencapai 330 juta perangkat, dengan 70 persennya terhubung dengan internet. Besarnya jumlah gawai yang teraktivasi, dan peningkatan kesadaran investasi, kata dia, hal itu menjadi hikmah tersendiri bagi dirinya.
"Bukan sekadar chating atau di sosial media tapi juga di luar itu (termasuk berinvestasi melalui digitalisasi). Dan masyarakat sudah siap karena koneksi di telepon genggam cukup besar di Indonesia," ucapnya.
Dengan adanya fenomena itu, Moleonoto berpandangan perlu adanya suatu aplikasi digital yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi. Oleh karenanya, Indo Premier Sekuritas merilis aplikasi IPOT.
Moleonoto mengatakan, bahwa aplikasi IPOT bisa menjadi jawaban atas kebutuhan transformasi dalam pengembangan bisnis dan khususnya mempermudah nasabah untuk transaksi jual-beli saham yang komprehensif
"Aplikasi IPOT yang hadir dengan fitur-fitur unggulannya berbasis aplikasi tampilannya lebih menarik, lengkap, dan detail," ucapnya.
EKO WAHYUDI