Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indo Premier: Pandemi, Masyarakat Kian Sadar Investasi

Reporter

Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan kesadaran masyarakat dalam melakan investasi pada saat pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

"Kita juga melihat bahwa dengan adanya covid ini bahwa dengan banyaknya orang stay at home dan WFH, jadi masyarakat mulai sadar ada yang pekerjaannya terganggu dan bisnisnya terganggu mulai sadar perlunya investasi," kata dia saat konferensi virtual, Rabu 3 Juni 2020.

Dengan aktivitas masyarakat sehari-hari yang beralih ke digital, kata dia, juga menjadi penyebab dari meningkatnya kesadaran terhadap investasi. Karena menurut Moleonoto, terlihat antusiasme masyarakat yang semakin banyak mengikuti program edukasi investasi secara digital yang diadakan oleh Indo Premier.

Moleonoto mengungkapkan, konektivitas telepon genggam di Indonesia sudah mencapai 330 juta perangkat, dengan 70 persennya terhubung dengan internet. Besarnya jumlah gawai yang teraktivasi, dan peningkatan kesadaran investasi, kata dia, hal itu menjadi hikmah tersendiri bagi dirinya.

"Bukan sekadar chating atau di sosial media tapi juga di luar itu (termasuk berinvestasi melalui digitalisasi). Dan masyarakat sudah siap karena koneksi di telepon genggam cukup besar di Indonesia," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya fenomena itu, Moleonoto berpandangan perlu adanya suatu aplikasi digital yang memudahkan nasabah dalam berinvestasi. Oleh karenanya, Indo Premier Sekuritas merilis aplikasi IPOT.

Moleonoto mengatakan, bahwa aplikasi IPOT bisa menjadi jawaban atas kebutuhan transformasi dalam pengembangan bisnis dan khususnya mempermudah nasabah untuk transaksi jual-beli saham yang komprehensif

"Aplikasi IPOT yang hadir dengan fitur-fitur unggulannya berbasis aplikasi tampilannya lebih menarik, lengkap, dan detail," ucapnya.

EKO WAHYUDI

 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Keluhkan Target Investasi 2024 Rp 1.600 T dan Anggaran BPKM Rp 1,2 T, Bahlil: Bingung Kita

3 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Keluhkan Target Investasi 2024 Rp 1.600 T dan Anggaran BPKM Rp 1,2 T, Bahlil: Bingung Kita

Bahlil Lahadalia mengeluhkan target investasi pada 2024 yang naik menjadi Rp 1.600 triliun, sedangkan alokasi anggaran yang diterima kementeriannya kecil.


Bahlil Ingin IKN Punya Financial Center agar menjadi Tujuan Investasi seperti Singapura

5 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghadiri peresmian kantor perwakilan Dubai International Chamber di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Ami Heppy
Bahlil Ingin IKN Punya Financial Center agar menjadi Tujuan Investasi seperti Singapura

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ingin IKN memiliki financial center agar menjadi wilayah tujuan investasi.


Kuartal I -2023, Bahlil Sebut Singapura jadi Negara Investor Nomor Satu di Indonesia

15 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kuartal I -2023, Bahlil Sebut Singapura jadi Negara Investor Nomor Satu di Indonesia

Bahlil Lahadalia membeberkan negara mana saja yang masuk untuk berinvestasi di Indonesia pada kuartal satu 2023. Singapura berada di urutan teratas.


Bahlil Curhat Dana Minim Online Single Submission: Seperti Avanza Rusak, Beda dengan Peduli Lindungi hingga..

17 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi jajarannya memberi keterangan kepada wartawan terkait perkembangan investasi tahun 2022, di Jakarta, Senin, 26 September 2022. Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Indonesia tahun ini menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 1.200 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Curhat Dana Minim Online Single Submission: Seperti Avanza Rusak, Beda dengan Peduli Lindungi hingga..

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia curhat soal anggaran i Online Single Submission yang kecil.


Target Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil: Realisasi Kuartal Pertama 2023 Mencapai Rp 328,9 Triliun

21 jam lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Target Investasi Rp 1.400 Triliun, Bahlil: Realisasi Kuartal Pertama 2023 Mencapai Rp 328,9 Triliun

Target investasi 2023 senilai Rp 1.400 triliun. Menteri Bahlil mengatakan realisasi di kuartal pertama 2023 sebesar Rp 328,9 triliun.


IHSG Naik Turun, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Naik Turun, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik turun di sesi pertama perdagangan hari ini


Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

1 hari lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Indonesia dan Malaysia Sepakat Kerja Sama Investasi di Bidang EBT

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memperkuat daya saing investasi Indonesia khususnya energi baru terbarukan (EBT) dan hilirisasi


Luhut Ungkit Haris Azhar soal Saham Freeport dan Kuliah di Harvard

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kesaksian dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023. Luhut membantah tidak memiliki bisnis di Papua. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Luhut Ungkit Haris Azhar soal Saham Freeport dan Kuliah di Harvard

Luhut Pandjaitan mengungkit soal urusan saham dan pernah membiayai kuliah Haris Azhar ke Harvard. Apa kata Haris?


Penerbangan Haji Meningkat Pasca Pandemi, Pertamina Siagakan Stok Avtur di 13 DPPU

1 hari lalu

Petugas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) PT. Pertamina (Persero) berjalan di tangki penampungan avtur DPPU Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 21 November 2019. PT. Pertamina (Persero) meresmikan DPPU sebagai bentuk komitmen nyata peningkatan pelayanan PT. Pertamina kepada konsumen di wilayah timur Indonesia dalam bisnis penerbangan. ANTARA/Olha Mulalinda
Penerbangan Haji Meningkat Pasca Pandemi, Pertamina Siagakan Stok Avtur di 13 DPPU

Pertamina menyiagakan stok avtur di 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk melayani penerbangan haji di bandara embarkasi haji yang tersebar di Indonesia.


Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

1 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Terpopuler: Minat Investor Jepang ke Indonesia Kian Turun, Deretan Penyebab Kereta Cepat Berpotensi Molor Lagi

Pengamat ekonomi Faisal Basri menyebut minat investasi Jepang di Indonesia semakin menurun.