TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah merekomendasikan 89 proyek senilai Rp1.422 triliun untuk menjadi proyek strategis nasional (PSN) baru. 89 proyek infrastruktur ini dianggap memiliki daya ungkit terbesar untuk mendorong pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 89 proyek tersebut di antaranya merupakan lima proyek bandara, lima proyek kawasan industri, 13 proyek bendungan dan irigasi, satu proyek tanggul laut, dua proyek smelter, 1 proyek lahan pangan, lima proyek pelabuhan, enam proyek kereta api.
Kemudian, 13 proyek kawasan perbatasan, 12 proyek energi, enam proyek air bersih, satu proyek pengelolaan sampah, dan tiga proyek pengembangan teknologi termasuk drone.
“Dari 245 proyek baru yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek. Dengan demikian, 156 proyek belum direkomendasikan,” ujar Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat 29 Mei 2020.
Kriteria proyek strategis, kata dia, adalah yang mempunyai peran terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial dan berdampak positif pada lapangan kerja.
Ke-89 proyek baru ini juga diharapkan memberikan keberlanjutan lingkungan hidup serta sejalan dengan aspek-aspek lain.
“Kemudian (kriterianya) proyek didistribusikan secara nasional, dan kemudian proyek juga mempunyai batas nilai investasi Rp500 miliar. Walaupun ada proyek di bawah itu yang dianggap strategis dan juga masuk di dalam PSN ini,” kata Airlangga.
ANTARA