Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Corona, Ribuan UMKM Warga Baduy Gulung Tikar

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan kulit lumpia di Rumah Industri Rusun Griya Tipar, Jumat, 29 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah yakni 6 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja menyelesaikan pembuatan kulit lumpia di Rumah Industri Rusun Griya Tipar, Jumat, 29 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah yakni 6 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak mulai gulung tikar akibat terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.

"Semua pelaku UMKM warga Baduy sangat terpukul sejak tiga bulan terakhir dengan adanya pandemi Corona itu," kata Tetua masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija saat ditemui di Kampung Kadu Ketug Kabupaten Lebak, Sabtu 16 Mei 2020.

Pelaku UMKM di kawasan hak tanah ulayat tersebut mulai menutup kegiatan usaha karena tidak lagi dikunjungi wisatawan yang biasanya datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Saat ini, pemukiman Baduy menjadi salah satu zona merah penyebaran COVID-19 sehingga diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami berharap penyebaran pandemi Corona segera berakhir dan kunjungan wisatawan kembali normal," ujarnya.

Selama ini, sebagian besar pelaku UMKM masyarakat Baduy membuat kerajinan suvenir atau cenderamata, kain tenun, madu, golok hingga bambu.

Namun, dagangan aneka kerajinan untuk sementara harus ditutup karena tidak adanya pengunjung wisatawan.

Padahal biasanya pemukiman masyarakat Baduy di Kampung Kadu Ketug selalu ramai karena warga menggelar dagangan hasil kerajinan pelaku UMKM di bale-bale rumah.

"Kami berharap pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 mendapat bantuan dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi itu," katanya.

Kudil, seorang pelaku UMKM warga Baduy mengaku bahwa dirinya tidak menjual hasil kerajinan karena tidak ada pembeli selama merebaknya penyebaran COVID-19.

Bahkan, menurut dia, sejak tiga bulan terakhir ini, tidak ada wisatawan yang berkunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami percuma saja buang-buang modal dan tenaga jika menggelar kerajinan, namun tidak ada pembelinya," katanya.

Begitu juga pelaku UMKM, warga Baduy lainnya, Meti yang mengatakan dirinya kini sudah tidak memproduksi kerajinan kain tenun, karena tidak ada wisatawan yang berkunjung ke pemukiman masyarakat Baduy.

Untuk menyambung hidup, dirinya terpaksa membantu suami di ladang huma guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Kami akan kembali memproduksi kain tenun jika sudah berakhir pandemi COVOD-19 itu," katanya.

Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Siti Samsiah mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap pelaku usaha yang terdampak COVID-19.

Upaya ini dilakukan karena pemerintah daerah berkomitmen untuk membangun klaster-klaster ekonomi masyarakat melalui pelaku UMKM.

Menurut dia, kehadiran UMKM sangat membantu pemerintah daerah dalam hal penyerapan lapangan kerja tenaga lokal.

"Kami saat ini tengah melakukan pendataan pelaku UMKM itu sebanyak 10.000 unit akibat dampak Corona untuk diajukan ke Provinsi Banten," katanya.


 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

11 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Ketua Umum ISEI melalui Kongres XXII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat, 19-20 September 2024. Foto diambil Jumat, 20 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.


Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

19 jam lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang investasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun usaha perseorangan.


Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

1 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (tengah) menilai potensi wisata UMKM di Kota Malang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kelas UMKM lokal. Saat berkeliling dan mengunjungi kafe-kafe di Kecamatan Kedungkandang, Wahyu memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang terus bersemangat dan berinovasi dalam membangun usaha mereka sendiri, terutama yang dikelola oleh warga setempat. Kamis, 19 September 2024.
Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

UMKM di Kota Malang sangat berpotensi naik kelas.


BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

1 hari lalu

Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.


UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

2 hari lalu

Shopee Live. Foto: Shopee
UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

Live streaming di fitur Shopee Live pada program 9.9 Sale efektif mendorong penjualan UMKM hingga lima kali lipat.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.


Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

3 hari lalu

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra binaan Jasa Raharja turut dalam Jakarta International Premium Products Fair di JCC pada 5-8 September 2024. Dok. Jasa Raharja.
Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

Keikutsertaan para mitra binaan Jasa Raharja ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung dan mengembangkan UMKM baik di tingkat lokal maupun internasional.


Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

4 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berkunjung ke salah satu UMKM lokal yang memproduksi Dodol Ceger di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, pada Selasa, 03 September 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.


Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

5 hari lalu

Kelompok petani kelengkeng Desa Sugihan, Tuban, Jawa Timur, Wiyono saat mengikuti  bazar UMKM dalam acara BRILiaN Independence Week 2024, yang berlangsung pada 16 Agustus 2024. Dok. BRI
Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan UMKM melalui acara BRILiaN Independence Week 2024 yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 lalu


Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

5 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan kemeja pada sebuah konveksi kawasan Pusat Industri Kecil Penggilingan, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Dari sisi segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertumbuhan kredit mencapai 7,59 persen yoy pada Juli 2023, terutama ditopang oleh segmen mikro. Tempo/Tony Hartawan
Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

Credit scoring adalah metode penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menentukan kelayakan kredit UMKM.