TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, 4 Mei 2020.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 4.580,3 atau turun 136,0 poin (2,88 persen) dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di 4.716,4.
Sebanyak 173 saham melaju di zona merah dan 40 saham di zona hijau. Sedangkan 112 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat mencapai Rp 228,7 miliar dengan volume 216,9 juta saham.
Pada 30 April 2020, IHSG ditutup di zona hijau. IHSG menguat pada level 4.716,4 atau naik 149,08 poin(3,26 persen) dibanding penutupan sebelumnya.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG di awal bulan yang kelima masih akan diwarnai oleh rilis data perekonomian inflasi yang diperkirakan berada dalam kondisi terkendali. Menguatnya nilai tukar rupiah, kata dia, juga akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini peluang teknikal rebound masih akan terlihat pada pergerakan IHSG," kata William dalam keterangan tertulis.
Dia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.567 hingga 4.801 hari ini.
HENDARTYO HANGGI