Di sisi lain, harga minyak mentah cenderung lebih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Secara global, jumlah rig pengeboran minyak dan gas turun hampir 20 persen pada bulan April.
Sebelumnya, pemerintah memastikan harga jual eceran bahan bakar minyak (harga BBM) tertentu atau JBT, harga BBM subsidi dan harga BBM khusus penugasan atau JBKP tak turun kendati belakangan harga minyak mentah dunia jeblok.
Adapun Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, penyesuaian harga BBM tidak bisa langsung diterapkan. "Kalau kami sebagai trading company beda sekali, ketika harga BBM itu murah, bisa kita jual murah juga. Namun, Kami tidak bisa setop produksi kilang dan hulu," kata Nicke dalam dapat virtual dengan komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 21 April 2020.
Sebagai perusahaan BUMN, ujar Nicke, Pertamina tidak bisa menurunkan harga BBM dan menutup kilang walau harga minyak turun. Hal itu, karena perusahaan tetap harus membayar gaji karyawan. "Sekarang BBM impor lebih murah. Kalau lihat harga minyak sekarang ini, mending kami tutup semua kilang. Tapi kan faktanya tidak bisa seperti itu," ujarnya.
BISNIS | HENDARTYO HANGGI