Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layanan Google Meet Akan Digratiskan pada Awal Mei

image-gnews
Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google akan menggratiskan layanan telekonferensi videonya, Google Meet, untuk semua orang pemilik akun Google mulai awal Mei 2020. Sebelumnya, layanan tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang berlangganan G Suite.

"Mulai awal Mei, siapa pun yang memiliki alamat email dapat mendaftar Meet dan menikmati banyak fitur yang sama dengan yang tersedia untuk pengguna bisnis kami," ujar Vice President & GM G Suite, Javier Soltero, dalam blog resmi Google, Rabu, 19 April 2020. 

Soltero menyebutkan sejumlah fitur yang dapat dinikmati oleh para pemilik alamat email dalam mengoperasikan layanan telekonferensi video Meet adalah penjadwalan sederhana dan berbagi layar, caption real-time, dan tata letak yang menyesuaikan dengan preferensi pengguna. "Termasuk tampilan pengguna yang diperluas."

Produk konferensi video premium Google Meet itu, kata Soltero, akan digratiskan untuk semua orang. "Selama beberapa pekan mendatang," ujarnya.

Penggunaan layanan telekonferensi video semakin meningkat seiring pemberlakuan kebijakan work from home dan school from home di sejumlah negara sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. Selain Google Meet, ada Zoom, Skype dan Webex yang menyediakan layanan tersebut.

Lebih jauh Soltero menjelaskan, selama bertahun-tahun perusahaan telah berinvestasi dalam membuat Meet sebagai solusi konferensi video yang aman dan dapat dipercaya oleh sekolah, pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia. "Dan dalam beberapa bulan terakhir kami mengakselerasi rilis fitur yang paling dinanti untuk menjadikannya lebih bermanfaat."

Soltero berharap Google Meet dan G Suite lebih mudah tersedia untuk semua orang. "Akan lebih mudah untuk tetap terhubung dan produktif , saat ini dan di masa depan," katanya.

Pada pekan lalu, Google Meet merilis empat fitur baru, salah satunya tampilan mirip platform telekonferensi video Zoom dengan menampilkan 16 peserta sekaligus dalam satu layar, yang tadinya hanya empat peserta dalam satu layar. Pengguna Google Meet kini memiliki opsi untuk menampilkan secara langsung tab Chrome. Fitur baru lainnya adalah mode minim cahaya dan fitur penyaring kebisingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, Soltero menyebutkan, Meet hanya tersedia sebagai bagian dari G Suite yakni solusi kolaborasi dan produktivitas untuk bisnis, organisasi dan sekolah. "Ke depan, Meet akan tersedia bagi siapa saja secara gratis di web di meet.google.com dan melalui aplikasi seluler untuk iOS atau Android," katanya.

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna tidak dapat langsung membuat rapat di meet.google.com, melainkan harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk kemudian mendapat pemberitahuan.

Berikut langkah untuk mendapatkan layanan Google Meet. Jika Anda memiliki akun Google (pengguna @gmail.com), masuk di meet.google.com untuk memulai.

Namum bila Anda tidak memiliki akun Google, Anda perlu membuatnya sebagai alamat email pribadi atau kantor. Langkah ini, menurut Saltore, diperlukan sebagai pengamanan.

Penggunaan Google Meet akan dibatasi 60 menit untuk produk gratis. Durasi ini lebih panjang dibandingkan Zoom yang memberlakukan pembatasan durasi 40 menit untuk layanan gratisnya. 

Pembatasan durasi telekonferensi video gratis ini tak lepas dari pertimbangan kehati-hatian. "Membuat ruang rapat terpercaya adalah hal yang penting, dan berhati-hati saat berbagi tautan rapat di forum publik dapat membantu menciptakan pengalaman yang aman untuk semua peserta," ujar Saltore.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

5 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

11 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

12 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

12 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

15 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.


Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

24 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

Momen lebaran kerap diabadikan dengan mengambil foto atau video pendek bersama.