TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa sejumlah industri dalam negeri mempunyai kemampuan dalam memproduksi alat pelindung diri (APD) dan alat medis dengan jumlah besar. Oleh karena itu, ia memerintahkan kepada jajaran terkait untum mempercepat dalam pemberian izin usaha untuk produsen alat kesehatan ini.
"Saya telah menginstruksikan agar proses pemberian izin produksi atau izin edar kepada perusahaan yang ingin memproduksi alat-alat kesehatan itu dipercepat," ucap Jokowi melalui akun resmi media sosial Instagramnya, Rabu 15 April 2020 malam.
Meski begitu, Jokowi menuturkan, pihaknya tetap berkewajiban menjaga dan membantu perusahaan maupun kelompok usaha untuk memenuhi persyaratan medis yang diperlukan dalam memproduksi alat kesehatan.
Di tengah situasi yang tak menentu, Jokowi mengatakan, dibutuhkan juga manajemen industri yang berkaitan dengan kebutuhan alat-alat medis seperti masker, ventilator, bahan baku, obat, dan lain sebagainya untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pasokan di dalam negeri. Karena saat ini ada 213 negara yang terkena pandemi corona atau Covid-19, maka banyak negara memperebutkan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan virus Covid-19, dan menyebabkan kelangkaan alat-alat itu.