TEMPO.CO, Jakarta - Pukul 10.06 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih berada di zona hijau atau di 4.654,6. Angka itu menunjukkan penguatan 30,7 persen atau 0,66 persen pada penutupan sebelumnya.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways pada hari ini. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision," kata Nafan saat dihubungi, Selasa, 14 April 2020.
Dia merekomendasikan lima saham hari ini, yaitu:
- BBNI
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
- BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
- BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
- BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
- CPIN
Terlihat pola tweeter bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham.
- INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
IHSG berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 4.649,6 atau naik 25,7 poin (0,56 persen) dibanding penutupan Senin di level 4.623,89.
Sebanyak 151 saham melaju di zona hijau dan 32 saham merah. Sedangkan 89 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat mencapai Rp 170,6 miliar dengan volume 235,5 juta saham.