TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan persiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk menampung Pasien Corona sudah 100 persen. Lokasi itu, kata dia, merupakan lokasi khusus pasien corona kedua, setelah di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Jadi semua sudah 100 persen. Tinggal instalasinya ditempatkan di mana, di mana itu diatur siang ini, malam akan gladi resik," kata Basuki dalam siaran langsung di Wisma Atlet, Jakarta, Ahad, 22 Maret 2020.
Dengan begitu Basuki yakin, rumah sakit darurat itu akan mulai beroperasi besok. Dia menuturkan kapasitas masing-masing terdapat 24 lantai.
Kata dia, Wisma Atlet terdapat 650 ruang unit satu tower. "Jadi tergantung berapa orang yang akan masuk tiap itu. Tapi rata-rata 22.000 total," ujar dia.
Dia menuturkan Wisma Atlet Kemayoran ada tiga komponen pekerjaan. Pertama, yaitu pembersihan karena sudah lama tidak dipakai. Tahap pertama itu, kata dia, sudah selesai dilakukan, termasuk penyemprotan disinfektan.
Kemudian yang kedua, modifikasi di lantai 1, 2 dan 3 di tower 7 akan dimanfaatkan sebagai ruang rumah sakit darurat. Dia mengatakan di sana akan ada laboratorium, farmasi, ada radiologi, dai ICU.
"Semua sudah siap, sudah 100 persen," ujarnya.
Dia juga menuturkan instalasi semua peralatan medis juga sudah masuk, semua portabel.
"Karena darurat semua portabel. siang ini akan diinstal sehingga insya Allah malam ini sudah selesai semua, bisa gladi resik. Ini semua termasuk pengaturan arus orang. Jadi pasien corona dan petugas tidak boleh berpapasan," kata dia
HENDARTYO HANGGI