TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar operasi pasar murah yang menyediakan sejumlah bahan pokok di 49 titik DKI Jakarta. Operasi pasar dilakukan guna menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menjaga ketersediaan stok pangan di masyarakat.
"Khusus hari ini kami batasi di 10 pasar terlebih dahulu," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi saat menggelar pasar murah di TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.
Operasi pasar murah hari ini dilakukan secara serentak di 10 titik, yakni Pasar Kalideres, Pasar Baru Metro, Pasar Kalibaru, Pasar Tanah Abang, Pasar Gondangdia. Kemudian, Pasar Pluit, Pasar Glodok, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawa Badak, Pasar Johar Baru, serta Toko Tani Indonesia Center (TTIC) milik Kementan yang berlokasi di Pasar Minggu.
Dalam operasi pasar ini, tiga bahan pokok dijual dengan harga murah, yakni gula pasir sebanyak dua ton dengan harga Rp12.500 per kilogram, beras sebanyak 2 ton dengan harga Rp8.500 per kilogram, dan telur ayam ras sebanyak 2,5 ton dengan harga Rp23.000 per kilogram.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tujuan digelarnya pasar murah di 10 titik DKI Jakarta merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan harga menjaga stok pangan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atau panic buying.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan jajarannya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat di tengah masa darurat corona atau Covid-19.
"Saya kemarin sudah cek di Bulog, saya melihat stok kita lebih dari cukup," kata Jokowi melalui video konferensi rapat terbatas penerimaan laporan Gugus Tugas Covid-19, Kamis 19 Maret 2020.
Jokowi juga memerintahkan kepada Perum Bulog untuk mengatur penyerapan beras hasil panen raya yang diperkirakan terjadi mulai Maret hingga April nanti.
ANTARA |