Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Pendanaan USD 10 Juta, iPrice Berfokus Tingkatkan Pelayanan

image-gnews
Chief Executive Officer (CEO) iPrice David Chmelar saat ditemui di kantornya, Jalan Kerinchi, Bangsar South,Malaysia, Senin, 2 Maret 2020. (TEMPO | Andita Rahma)
Chief Executive Officer (CEO) iPrice David Chmelar saat ditemui di kantornya, Jalan Kerinchi, Bangsar South,Malaysia, Senin, 2 Maret 2020. (TEMPO | Andita Rahma)
Iklan

TEMPO.CO, Kuala LumpuriPrice Group memperoleh pendanaan seri B sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 142,7 miliar (kurs Rp 14.273 per dolar AS) untuk pengembangan bisnisnya. Pendanaan ini diperoleh dari perusahaan modal ventura LINE Ventures, ACA Investment dan Daiwa PI Partners.

Berdiri pada 2014, iPrice merupakan platform pendamping belanja online. Masyarakat tinggal membuka situs itu untuk melihat perbandingan harga dari barang yang diincar di setiap e-commerce.

CEO sekaligus Co-Founder iPrice David Chmelar menyebut pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas bagi pengguna layanan iPrice. Ia menuturkan, iPrice hadir bukan hanya sebagai platform pembanding harga, tetapi juga untuk meminimalisir kesulitan yang bersumber dari e-commerce.

iPrice, kata David, juga melihat reputasi pedagang dan toko sampai kualitas barang. "Harga memang penting. Tapi anda juga akan memperhatikan faktor lain seperti produknya baru atau tidak, bagaimana dengan refund, atau pengiriman dari mana," kata dia di Kantor iPrice, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 2 Maret 2020.

Oleh karena itu, iPrice akan semakin memperhatikan peringkat dan reputasi penjual. "Kami akan mengunggah konten dengan ulasan produk tersebut. Intinya kami membantu pengguna mencari kebutuhannya dengan tepat," ucap David.

Pendanaan baru ini juga akan dimanfaatkan David lebih memanfaatkan berbagai macam aplikasi agar iPrice semakin dekat dengan masyarakat. Ia melihat, belanja daring saat ini semakin fleksibel karena bisa dilakukan hanya melalui ponsel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami perlu melibatkan pengguna secara langsung, seperti menguatkan kehadiran kami di Google dan memungkinkan menggaet mitra di seluruh wilayah seperti platform media, aplikasi media sosial, dan semua aplikasi super," kata David.

Kepala Investasi ACA Investment Tomohiro Fujita mengatakan, iPrice memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan. "iPrice akan memainkan peran penting terutama dengan cakupan pasar yang komprehensif di Asia Tenggara. Ini gerbang utama menuju belanja online," ucap dia melalui konferensi video.

Hal senada disampaikan Direktur Mitra Daiwa PI Partners, Hirofumi Imamura. Ia  mengatakan, iPrice berpotensi menjadi agregator perdagangan elektronik bireest di Asia.

Apalagi, iPrice kini semakin memperluas jaringan. "Mereka merambah aplikasi LINE dan Home Credit. Melihat peluang ini memberi kami kepercayaan untuk berinvestasi di iPrice," ucap Hirofumi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

41 menit lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

14 jam lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

8 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

23 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

23 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

23 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.