TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda meminta aplikator ojek online, yakni Gojek, Grab Indonesia, dan Maxim, menyediakan masker khusus bagi pengemudi. Permintaan itu menyusul ditemukannya dua kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia.
"Garda mengimbau kepada pihak aplikator agar turut bertanggung jawab mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 bagi para mitra pengemudi ojolnya," ujar Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono dalam keterangannya, Senin, 2 Maret 2020.
Selain fasilitas tambahan, Igun menyarankan aplikator memberikan informasi perkembangan penyebaran virus melalui perangkat aplikasi. Salah satu caranya ialah dengan mengirimkan informasi maupun notifikasi melalui akun pengemudi ojol maupun pelanggan.
Adapun untuk mitra pengemudi, Igun mengimbau anggotanya untuk untuk terus menjaga kebersihan. Termasuk untuk kendaraan dan atributnya.
"Selesai melakukan aktivitas, pengemudi mesti langsung mencuci atribut maupun pakaian yang digunakan dengan campuran cairan desinfektan jika memungkinkan untuk pencegahan penyebaran virus," tuturnya.
Kendati begitu, Igun meminta para pengemudi untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia menyarankan pengemudi menunggu kebijakan pemerintah melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengumumkan bahwa sudah ada dua kasus positif Corona di Indonesia. Jokowi menyebut dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus tersebut sempat berkontak dengan warga negara Jepang yang positif corona.
Adapun Grab Indonesia membagikan lebih dari 5.000 masker gratis kepada pengemudi menyusul meluasnya penyebaran kasus virus corona Covid-19 hingga ke Indonesia. Deputy Director of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy mengatakan masker itu diberikan kepada mitranya di tiga titik, di antaranya Grab Bike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama, dan TB Simatupang.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA