Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Virus Corona, Alibaba Rugi tapi TikTok Malah Untung

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration
Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang menghantam Cina telah membuat sejumlah industri teknologi Negeri Tirai Bambu tersebut rugi miliaran dolar. Raksasa teknologi Cina, Alibaba Group Holding Ltd. dan Meituan Dianping dilaporkan telah kehilangan pendapatan US$ 28 miliar sejak virus corona atau Covid-19 merebak pada pertengahan Januari lalu.

Kerugian besar itu terjadi karena dua perusahaan itu sangat bergantung pada jutaan karyawan dan truk untuk pengangkut paket dan makanan dalam jaringan transportasi nasional.

Namun, raksasa teknologi lainnya, Tencent justru menghadapi posisi sebaliknya. Operator WeChat yang juga menjajakan gim dan barang virtual lainnya ini justru meraup untung sekitar US$ 18 miliar. Penerimaan inipun melejitkan nilai pasar perusahaan yang kini berkisar setengah triliun dolar.

Dampak virus corona bagi Alibaba dan Wechat berkebalikan karena model bisnis mereka yang berbeda. Alibaba mengandalkan operasi analog atau manual, sedangkan WeChat bergerak sepenuhnya di ranah digital yang sama sekali tidak terganggu wabah.

"Kami mengirim jauh lebih sedikit paket saat ini karena rekan-rekan pekerja saya tidak bisa bekerja. Kami yang masih bekerja ditugaskan untuk mengirim banyak paket. Untung saya mendapat libur selama Tahun Baru Imlek,"k ata Qiu, seorang kurir Alibaba
yang juga mitra SF Express, dilansir Bloomberg, Senin 24 Februari 2020.

Perusahaan-perusahaan Cina kini memang sedang berjuang untuk mengatasi wabah corona virus. Namun, beberapa perusahaan seperti Tencent dan TikTok meraup peningkatan pengguna karena jutaan orang terpaksa berdiam diri di rumah. Sebab, game seluler dan video streaming sebagai satu-satunya pilihan hiburan masyarakat di Cina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tencent yang akan melaporkan pendapatan perusahaan pada Maret mendatang berharap adanya lonjakan pengguna dan waktu penggunaan untuk aplikasi permainan online-nya. Untuk saat ini, para analis memproyeksikan perusahaan akan mencetak laju pertumbuhan penjualan tercepat sejak Desember 2018.

Tidak demikian dengan Alibaba, perusahaan ini pada awalnya diuntungkan dari lonjakan belanja online. Namun belakangan ini, jutaan paket yang dikirimkan setiap hari adalah hanya barang-barang bernilai rendah atau nonelektronik, seperti makanan dan masker wajah. "Melemahnya permintaan belanja online karena pengeluaran untuk hal-hal seperti pakaian dan elektronik, saat ini tidak mendesak," kata Jerry Liu, seorang analis UBS yang berbasis di Hong Kong.

Alibaba juga punya masalah lainnya, markas mereka yang berjarak 1 jam dari Shanghai, kini dikarantina akibat penyebaran wabah. Pemerintah melarang staf Alibaba untuk kembali ke rumahnya dan harus menyewa apartemen selama berhari-hari. Seorang pekerja mengatakan dia hanya diizinkan meninggalkan tempat tinggal sementaranya setiap tiga hari sekali. "Tidak ada yang namanya menghitung jam lembur di Alibaba," kata pekerja 27 tahun yang enggan disebutkan namanya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

2 jam lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

23 jam lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

2 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

3 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


DPR AS Sahkan Aturan yang Blokir TikTok

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
DPR AS Sahkan Aturan yang Blokir TikTok

DPR AS mengesahkan RUU yang berpotensi melarang aplikasi TikTok di seluruh negeri.