Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Dibidik Menjadi Pasar Baru Industri Otomotif Nasional

image-gnews
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan Isuzu Traga di Pabrik Izuzu, Karawang, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Eksport Isuzu Traga akan mulai dikirim pada 12 Desember 2019. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada April 2018 dan dibekali dengan mesin 4JA1-L 4 Cycle Direct Injection dengan turbocharge kapasitas 2.499cc. TEMPO/Subekti.
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan Isuzu Traga di Pabrik Izuzu, Karawang, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Eksport Isuzu Traga akan mulai dikirim pada 12 Desember 2019. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada April 2018 dan dibekali dengan mesin 4JA1-L 4 Cycle Direct Injection dengan turbocharge kapasitas 2.499cc. TEMPO/Subekti.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pasar otomotif tanah air berpeluang meraih pasar baru Australia setelah pemerintah secara resmi meratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia Australia (IA-CEPA). Perjanjian dagang tersebut akan menurunkan bea masuk produk Indonesia ke Australia. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto produsen otomotif juga diharapkan mampu memaksimalkan pasar Australia. 
 
Menurut Jongkie, kebijakan ekspor pabrikan di Indonesia sangat bergantung pada negara prinsipalnya. Dengan bea masuk yang rendah, artinya produksi Indonesia bisa bersaing dengan produk negara lain di Australia. Ia berharap pabrikan dalam negeri berlomba-lomba menyiapkan produk ke Australia. Apalagi, kata dia, pasar mobil di Australia cukup besar. 
 
"Kami mengimbau prinsipal untuk mendorong pasar Australia lewat pabrikan di Indonesia, tidak hanya dari Thailand saja meski produknya sama-sama berasal dari Jepang," ujar Jongkie kepada Tempo, Selasa 18 Februari 2020. 
 
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan industri otomotif Indonesia lebih diuntungkan oleh kondisi geografis untuk ekspor ke Australia, ketimbang harus impor dari Jepang, Korea, Thailand, atau pun Eropa. Selain itu, Kukuh mengatakan punya potensi untuk memproduksi dengan kapasitas yang dibutuhkan. Ia menuturkan saat ini kapasitas pabrik di Indonesia mencapai sekitar 2,3 juta unit mobil per tahun. 
 
"Dari kapasitas itu yang baru digunakan untuk produksi domestik sebanyak satu juta unit, lalu ekspor baru sekitar 300 ribu unit. Kalau kapasitas dimanfaatkan, artinya bisa dimaksimalkan untuk ekspor," ujar Kukuh. 
 
Tahun lalu, ekspor mobil utuh dari Indonesia mencapai 332.023 unit. Angka tersebut naik meningkat 25 persen dibandingkan dengan capaian pada periode 2018 sebanyak 264.553 unit. Dengan adanya IA-CEPA, Kukuh berharap ada kenaikan capaian ekspor dengan memanfaatkan pasar baru di Australia. Namun, kata Kukuh, untuk dorong ekspor masih butuh izin dari negara prinsipal pemegang merek. 
 
"Dalam ekspor, prinsipal biasanya harus memikirkan layanan purna jual seperti dealer, bengkel, dan komponen yang harus disediakan selama kendaraan tersedia di sana," kata Kukuh. 
 
Sejauh ini, Kukuh mengatakan pemerintah terus menjalin komunikasi dengan prinsipal untuk memberikan izin ekspor bagi pabrikan yang ada di Indonesia. Terlebih, kata dia, tak sedikit prinsipal juga ekspor produk yang sama lewat pabrikan di negara lain, seperti Thailand. Saat ini, Kukuh mengatakan pemegang merek pun juga tengah mengkaji secara internal soal potensi ekspor ke Australia. 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 jam lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

21 jam lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

23 jam lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

2 hari lalu

Beberapa hasil konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dari mekanik PT Trimentari Niaga (BRT) dalam acara Electric Vehicle (EV) Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 18 Desember 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.