Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

image-gnews
Petugas mengoperasikan mesin traktor untuk menarik lori tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. Pabrik ini ditargetkan mampu memproses 3,5 juta kuintal tebu pada tahun ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Petugas mengoperasikan mesin traktor untuk menarik lori tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. Pabrik ini ditargetkan mampu memproses 3,5 juta kuintal tebu pada tahun ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019. Pemerintah disarankan segera merealisasikan impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga dan mencegah harga melambung. 

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat memprediksi produksi hanya 2,1 juta ton. Kemarau panjang yang terjadi selama dua tahun terakhir membuat produksi tahun ini bahkan tak bisa mencapai 2,2 juta seperti pada 2019. "Akibat pengaruh musim banyak tanaman yang mati dan replanting gagal," katanya di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Dengan rendahnya produksi, Budi menyatakan perlu ada impor gula putih sekitar 1,33 juta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga tahun ini yang diperkirakan mencapai 3,16 juta. Kuota impor tersebut sekaligus untuk memenuhi stok awal tahun 2021 sebelum musim giling tiba. Stok awal tahun ini tercatat sebanyak 1,7 juta ton untuk memenuhi kebutuhan produksi sampai Mei mendatang. "Defisit gula konsumsi langsung sebesar 29 ribu ton akan terjadi tahun ini jika tidak ada tambahan dari gula impor," kata dia.

Tenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menyatakan pemerintah harus segera memberi kepastian impor untuk menjaga harga di pasaran. Tanpa pasokan yang cukup, harga diprediksi melambung hingga tahun depan. "Saat tidak ada pasokan nanti akan jadi rebutan juga antara konsumen rumah tangga dan industri seperti restoran dan hotel," ujarnya.

Menurut dia, impor gula sebaiknya dimulai pada akhir musim giling 2020. Budi mengusulkan pengolahan gula untuk menjadi gula kristal putih prioritas pertama diberikan kepada pabrik gula berbasis tebu. Kebijakan ini diharapkan membantu keberlanjutan pabrik tersebut lantaran biaya bahan baku serta proses pengolahan gula mentah jauh lebih murah.

Selain mengandalkan impor, Yadi menyatakan sulit menambah produksi gula domestik. Ketersediaan lahan menjadi salah satu kendalanya. "Banyak lahan HGU yang ternyata tidak clean and clear, bermasalah dengan masyarakat sekitar," kata dia. Meski begitu, tahun ini diperkirakan ada perluasan areal tebu di luar Jawa sehingga total luasnya sekitar 420 ribu hektare.

Di sisi lain, perusahaan kesulitan merevitalisasi pabrik mereka untuk meningkatkan kapasitas. Yadi menyatakan banyak pabrik akan ditutup jika tak mampu revitalisasi.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdu Rochim menyatakan pihaknya telah mengirimkan rekomendasi ekspor gula untuk konsumsi sebanyak 495 ribu ton.  "Rekomendasinya telah kami keluarkan sejak tahun lalu untuk kebutuhan Mei 2020 sebelum masa giling selesai," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

7 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

8 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

19 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

28 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

38 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.