Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Industri Dapat Harga Gas Paling Mahal

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan sambutan saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2019. ANTARA
Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan sambutan saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga jual gas industri yang dipatok maksimal US$ 6 per mmbtu ternyata belum berjalan optimal. Saat ini, masih ada empat industri prioritas yang mendapat harga gas melebihi angka tersebut. 

“Yaitu industri keramik, kaca, sarung tangan karet, dan oleokimia,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Energi DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Keempat industri ini mendapat harga gas bumi lebih mahal, yaitu masing-masing US$ 7,7 untuk keramik, US$ 7,5 untuk kaca, US$ 9,9 untuk sarung tangan karet dan oleokimia US$ 8 sampai US$ 10 per mmbtu. Artinya, industri oleokimia dan sarung tangan karet mendapat harga gas yang paling mahal di antara semua industri lain. 

Ketentuan soal harga gas bumi ini sebenarnya telah diatur pemerintah lewat Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016. Beleid ini diteken Presiden Joko Widodo pada 3 Mei 2016.

Dalam pasal 3 aturan ini, Menteri ESDM bisa menetapkan harga jual gas bagi industri jika lebih tinggi dari US$ 6. Penetapan ini dilakukan untuk 7 industri prioritas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain empat industri yang disebutkan Arifin, ada lagi industri yang masuk kategori prioritas yakni industri pupuk, petrokimia, dan baja. Ketiga industri ini, telah mendapat harga gas sekitar US$ 3,11 hingga US$ 6 per mmbtu.

Dari data Kementerian ESDM, harga jual gas ini didapat dari jumlah harga gas hulu ditambah biaya penyaluran (transmisi dan distribusi). Namun, harga gas hulu lah yang menyumbang biaya terbesar, yaitu mencapai US$ 3,4 sampai US$ 8,24.

Padahal, biaya transmisi gas hanya US$ 0,02 sampai US$ 1,55. Lalu biaya distribusi US$ 0,2 sampai US$ 2, biaya niaga US$ 0,24 sampai US$ 0,58, hingga biaya iuran usaha US$ 0,02 sampai US$ 0,06.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.


Kemenperin: Industri Bus Berprospek Cerah di Tahun Ini, Karoseri RI Diminati

4 hari lalu

Ilustrasi armada bus Rosalia Indah. Foto : Rosalia Indah
Kemenperin: Industri Bus Berprospek Cerah di Tahun Ini, Karoseri RI Diminati

Pertumbuhan yang cukup ekspansif membuat bisnis di sektor bus memiliki peluang besar untuk dikembangkan.


Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Ini 7 Barang yang Diawasi

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Satgas Impor Ilegal Dibentuk, Ini 7 Barang yang Diawasi

Pemerintah bentuk Satgas untuk pencegahan impor ilegal. Ini sejumlah barang yang akan diawasi.


Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

7 hari lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
Kemenparekraf Buka Akses Modal Pembiayaan untuk Industri Gim Nasional

Staf Ahli Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar menyoroti industri gim nasional sebagai subsektor dari ekonomi kreatif yang memiliki pasar yang besar.


Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

7 hari lalu

Kementrian Perindustrian memilih 20 Startup untuk menerapkan inovasi teknologi kepada 20 industri kecil menengah, yang ditetapkan dalam event Link Tech Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. TEMPO/Nandito Putra
Kemenperin Tunjuk 20 Startup Implementasikan Inovasinya ke IKM, Dilibatkan di Tech Link Summit 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjaring 20 startup untuk menerapkan inovasinya kepada 20 industri kecil menengah (IKM).


Cerita Industri Rumahan Sepatu Kulit Depok

11 hari lalu

Owner toko New Hunteria H. Muhammad Adha menunjukan hasil produksinya di Jalan Sersan Aning, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Industri Rumahan Sepatu Kulit Depok

Efek barang impor asal Cina juga dirasakan pengrajin sepatu kulit asal Depok.


Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu untuk 7 Kelompok Industri Berlanjut, Menteri ESDM Beberkan Dampaknya

11 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu untuk 7 Kelompok Industri Berlanjut, Menteri ESDM Beberkan Dampaknya

Insentif HGBT berlaku untuk tujuh kelompok industri yang meliputi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca dan sarung tangan karet.


Kadin Minta Aturan Bea Masuk Impor Tidak Ganggu Pasokan Bahan Baku Industri

11 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menemui awak media usai mengadakan pembicaraan tertutup di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kadin Minta Aturan Bea Masuk Impor Tidak Ganggu Pasokan Bahan Baku Industri

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid minta aturan bea masuk impor tidak menggangu pasokan bahan baku industri dalam negeri.


Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

13 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti Indef Sebut Pemerintah Tidak Konsisten di Kebijakan Impor

Peneliti Indef mengatakan pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan kebijakan impor.


INDEF soal Bea Masuk Anti Dumping Keramik: Memberatkan Konsumen dan Belum Mendesak

14 hari lalu

Pekerja melakukan proses pembuatan keramik dinding di pabrik Roman Keramik, Balaraja, Tanggerang, Banten, 9 Maret 2017. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak pemerintah agar menurunkan harga gas industri. Tempo/Tony Hartawan
INDEF soal Bea Masuk Anti Dumping Keramik: Memberatkan Konsumen dan Belum Mendesak

INDEF menilai rencana penerapan Bea Masuk Anti Dumping untuk keramik belum mendesak dan berpotensi memberatkan konsumen.