TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) Tbk. memastikan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road atau Tol JORR seksi S masih aman dilalui oleh pengendara. Sebelumnya, salah satu titik di ruas jalan tersebut, khususnya di underpass Pasar Rebo, dilaporkan rusak sehingga membuat masyarakat khawatir.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan kerusakan hanya menimpa lapisan perkerasan karena terimbas curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa sore, 31 Desember 2019. Fauzan menyatakan pihak Hutama Karya telah mengambil langkah untuk merespons kerusakan itu sehingga tak terlampau mengganggu pengguna jalan.
“Kami sudah lakukan pembersihan lokasi dan penempatan petugas untuk pengamanan sehingga pengendara yang melintasi daerah ini merasa semakin nyaman dan tidak terganggu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2020.
Informasi rusaknya jalanan bebas hambatan ini sempat viral di media sosial. Sejumlah pengguna jalan sempat mengeluh was-was.
Aries menyatakan, saat ini kondisi ruas jalan tersebut dapat dilalui dengan normal. Adapun, kata dia, Hutama Karya telah melakukan pemeliharaan secara rutin mulai dari pemeliharaan preventif terhadap jalan dengan cara memperlambat laju kerusakan jalan, rehabilitasi perkerasan, serta pemeliharaan rutin khusus untuk ruas jalan yang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
Ihwal keluhan lain mengenai lampu tunnel yang mati di lokasi yang sama, ia memastikan tim Hutama Karya telah melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil pengecekan itu, ia memastikan kondisi lampu tunnel saat ini masih menyala.
Meski demikian, Hutama Karya tetap menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan tol khususnya ruas Tol JORR-S pada hari ini. “Pada dasarnya kami mengakui di beberapa titik tertentu, mungkin saja ada ketidaknyamanan, sehingga kami terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
