TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pengoperasian enam ruas jalan tol di koridor lingkar luar Jakarta kedua atau tol JORR 2 pada Maret 2020. Keberadaan koridor JORR 2 diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol di koridor JORR 2 melingkar lebih dari 100 kilometer, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Cilincing yang menjadi akses ke Pelabuhan Tanjung Priok. "Di JORR 2 ini ada beberapa penggal yang sudah beroperasi, seperti Cinere—Jagorawi. Mudah-mudahan Maret 2020 kami bisa operasikan seluruhnya," ujar Basuki di gerbang tol Parigi, ruas Kunciran—Serpong, Jumat, 20 September 2019.
Berdasarkan catatan Bisnis, jadwal pengoperasian JORR 2 semula ditargetkan berlangsung pada akhir 2019. Namun dengan penyesuaian target menjadi Maret 2020, jadwal pengoperasian JORR 2 mundur.
Secara keseluruhan, panjang gabungan enam ruas tol di koridor JORR 2 mencapai 111,37 kilometer. Keenam ruas tersebut yaitu Cengkareng—Kunciran (14,20 kilometer), Kunciran—Serpong (11,14 kilometer), Serpong—Cinere (10,14 kilometer), Cinere—Jagorawi (14,70 kilometer), Cimanggis—Cibitung (25,21 kilometer), dan Cibitung—Cilincing (34,01 kilometer).
Secara khusus, Basuki menyebutkan bahwa ruas Kunciran—Serpong segera beroperasi. Progres konstruksi jalan tol yang konsesinya dimiliki PT Marga Trans Nusantara ini sudah mencapai 98,72 persen.
Pembangunan ruas tol JORR 2 ini sudah dimulai sejak Juni 2017 dan mulai pekan pertama hingga ketiga akan menjalani uji layak fungsi dan uji layak operasi sebelum dibuka untuk umum pada pekan keempat Oktober 2019.