TEMPO.CO, Medan - Operasional perjalanan kereta api penumpang dan barang dari Medan - Pematangsiantar - Medan sudah berjalan normal, setelah Senin dan Selasa tidak bisa dioperasikan akibat banjir di kawasan Tebingtinggi, Senin dini hari lalu.
"Air banjir sudah surut dan timbunan tanah dan lainnya akibat longsor sudah berhasil disingkirkan sehingga tidak ada rintangan yang menghambat perjalanan kereta api," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara M Ilud Siregar di Medan, Rabu, 18 Desember 2019.
Kereta api yang sudah dioperasikan mulai Rabu adalah KA Siantar Ekpress (Sireks) nomor KA U69 (Siantar - Medan) dan KA U70 (Medan - Siantar). Kemudian KA LU70-1 (dinas lok) relasi Pematangsiantar - Tebingtinggi. KA L2802-3 (dinas lok) relasi Pematangsiantar - Dolokmerangir.
Ada pula KA R2802 (dinas rangkaian) relasi Dolokmerangir - Pematangsiantar, KA 2801 (BBM Kos) relasi Pematangsiantar - Labuan dan KA L2801-2 ( dinas lok) relasi Labuan - Medan.
"Jalur kereta api di KM 05 + 1/2 dan KM 03+700 sampai dengan KM 06 + 100 Petak Jalan Baja Lingge - Tebingtinggi sudah mulai bisa dilui secara normal," katanya.
Manajemen KAI mengapresiasi, petugas sarana dan prasarana KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Ditjen Perkeretaapian dan pihak lainnya yang terus melakukan berbagai upaya agar jalur bisa digunakan segera.
ANTARA