Tempo.Co, Solo - Kereta Api Bandara Adi Sumarmo Solo rencananya akan dioperasikan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Kereta bandara ini akan menghubungkan Bandara Adi Sumarmo dengan Stasiun Balapan Solo.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman menyebut harga tiket Kereta bandara ini cukup murah karena mendapat subsidi dari pemerintah. "Harga tiket tarif Rp10 ribu hingga Rp 15 ribu," katanya saat ditemui, Kamis 5 Desember 2019.
Dia menyebut Kereta bandara itu akan mulai beroperasi pada 20 Desember mendatang. Sedangkan peresmiannya akan dilakukan beberapa hari setelah kereta api itu beroperasi. "Peresmiannya nanti pada 24 Desember," katanya.
Kereta bandara itu akan beroperasi sejak pagi pukul 04.00 WIB. Hal itu menyesuaikan dengan jadwal penerbangan di Bandara Adi Sumarmo. "Penerbangan paling pagi pukul 06.55 WIB," katanya.
Setiap harinya, Kereta bandara ini akan melakukan 61 perjalanan. Dengan frekwensi yang cukup tinggi itu, diperkirakan selang waktu antar-kereta hanya 19 menit. Untuk mempermudah penumpang, akan disediakan fasilitas chek in di Stasiun Balapan Solo.
Terpisah, Manager Humas Daerah Operasi VI Yogyakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eko Budiyanto mengatakan bahwa kereta yang akan digunakan sebagai KA Bandara sudah siap. "Ada dua rangkaian," katanya. Saat ini kereta tersebut masih dijalankan untuk melayani penumpang dari Solo menuju Yogyakarta.
Beroperasinya kereta bandara itu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menerapkan interkoneksi antar moda transportasi. Calon penumpang bandara dari Yogyakarta dan Madiun, misalnya, bisa menumpang KA reguler menuju Stasiun Balapan kemudian berpindah ke KA bandara.
Sedangkan calon penumpang dari kota lain bisa menggunakan bus dan turun di Terminal Tirtonadi Solo. Selanjutnya, mereka bisa berjalan menuju Stasiun Balapan menggunakan fasilitas penghubung berupa skybridge yang saat ini sudah tersedia.