Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

image-gnews
Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Iklan

Tempo.Co, Jakarta – Serikat Pekerja Sriwijaya Air atau Aspersi melaporkan direksi PT Sriwijaya Air terkait dugaan tindak pidana union busting atau pemberangusan karyawan. Laporan itu telah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Aspersi Yusri Supii ke Polresta Tangerang hari ini, Kamis, 5 Desember 2019. 

Yusri mengatakan laporan itu berangkat dari tindakan direksi yang merotasi dan melakukan mutasi sejumlah karyawan tanpa pemberitahuan dan pemanggilan sebelumnya. “Enggak tanggung-tanggung. Sekali dirotasi dan dimutasi, ada empat orang anggota Aspersi yang di-downgrade,” tuturnya dalam pesan tertulis, Kamis.

Yusri mengakui menjadi salah satu korban yang terdampak kebijakan satu arah. Ia didemosi dari posisi Chief Operations Support & Engineering menjadi staf operator penerbangan. Adapun tiga karyawan lainnya adalah Juita, yang sebelumnya Assistant Chief Flight Attendant, dirotasi menjadi awak kabin.

Lainnya adalah Chandra, yang sebelumnya menjabat Deputy Chief Flight Attendant, kini dirotasi menjadi awak kabin biasa. Kemudian, Erika, Deputy Chief Performance, saat ini dirotasi menjadi awak kabin biasa.

Ketua Aspersi Pritanto Ade mengatakan pelaporan itu diikuti dengan sejumlah bukti yang menguatkan. "Bukti-bukti yang kita laporkan sudah masuk. Kami serahkan ke pengak hukum,” ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Pritanto mengatakan Sriwijaya Air telah mendemosi sejumlah karyawan selepas pecah kongsi dengan PT Garuda Indonesia Persero Tbk.

Dua pejabat tercatat mengalami penurunan jabatan pada September. Keduanya adalah Retri Maya, yang sebelumnya Vice President Corporate Secretary menjadi staff officer service. Selain itu, Agus Setiawan, yang sebelumnya merupakan Vice President Human Capital Management, kini melorot menjadi staff officer legal. 

Tempo telah mencoba menghubungi Komisaris Sriwijaya Air Yusril Izha Mahendra. Namun, Yusril enggan masih enggan berkomentar. “Saya sedang di luar kota,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

3 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

6 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

10 hari lalu

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.


Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

10 hari lalu

Pemilik Sriwijaya Air, Chandra Lie. Foto: YouTube Sriwijaya Air
Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

12 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

18 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

22 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.