INFO BISNIS — Tegaskan komitmen untuk mendukung pengembangan sektor transportasi publik, Bank DKI nyatakan siap mendukung sistem pembayaran non tunai di LRT Jakarta. Hal ini diwujudkan dalam bentuk sistem pembayaran non tunai menggunakan kartu JakCard dan JakLingko Bank DKI di LRT Jakarta. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini di Jakarta, pada Senin, 25 November 2019.
Per tanggal 1 Desember 2019, LRT Jakarta akan resmi beroperasi secara komersial dengan tarif Rp 5.000 per perjalanan flat (rata). Dengan integrasi fisik di stasiun Velodrome yang berhubungan langsung dengan koridor TransJakarta, masyarakat dapat langsung membayar dengan sekali tap out di koridor skybridge dan langsung menumpang bus TransJakarta dengan dikenakan harga total perjalanan sebanyak Rp 8.500.
Baca Juga:
Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak LRT Jakarta, jumlah penumpang LRT per Oktober, sudah mencapai 1.044.457 dengan rata-rata 6.528 penumpang per harinya. “Ini merupakan potensi yang besar bagi Bank DKI untuk terus mendorong transaksi non tunai,” ujar Herry.
Layanan nontunai Bank DKI di LRT Jakarta, jelasnya semakin melengkapi layanan sistem pembayaran di sektor transportasi publik. Sebelumnya JakCard dan JakLingko Bank DKI dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di Transjakarta termasuk Trans Mikro, MRT Jakarta dan Railink Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Herry juga menambahkan bahwa penerapan transaksi non tunai di transportasi publik merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta yang mendorong penggunaan transportasi publik di DKI Jakarta dan mewujudkan less cash society.
Baca Juga:
JakCard dan JakLingko bisa didapatkan dan melakukan ulang di halte Transjakarta, Monumen Nasional, dan Taman Margasatwa Ragunan. Selain itu. untuk mempermudah pengisian ulang Jakcard dan Jaklingko kapan saja dan di mana saja dapat dilakukan melalui Near Field Communication (NFC) JakOne Mobile.
Cara isi ulang dengan NFC JakOne Mobile cukup mudah, pengguna memilih menu Isi Ulang JakCard kemudian memilih opsi Cek atau Perbaharui Saldo. Setelah itu, pengguna cukup menempelkan JakCard di bagian belakang smartphone yang sudah memiliki fitur NFC.
JakCard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tempat rekreasi yang ada di DKI Jakarta seperti, Monumen Nasional, Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, dan beberapa Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik yang berlokasi di Kota Tua.
“Integrasi sektor transportasi publik berikut dengan sistem pembayaran yang modern, nyaman, dan aman menjadi penting dalam mewujudkan ekosistem transaksi non tunai di DKI Jakarta,” kata Herry. (*)