Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Destinasi, Yogyakarta Genjot Penataan 9 Kawasan Prioritas

image-gnews
Pesawat komersial maskapai Citilink mendarat di landasan Yogyakarta International Airport (YIA) saat
Pesawat komersial maskapai Citilink mendarat di landasan Yogyakarta International Airport (YIA) saat "Proving Flight" di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis 2 Mei 2018. Uji coba perdana pesawat komersial dengan rute penerbangan CKG-YIA-CKG tersebut menjadi salah satu bagian persiapan operasional YIA. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta: Pemerintah DI Yogyakarta menggenjot sembilan kawasan prioritas yang menjadi penunjang destinasi strategis di lima kabupaten/kota. Sembilan titik kawasan prioritas itu dituangkan dalam surat keputusan Gubernur DIY No.163/KEP/2017 tentang Program Prioritas Pembangunan.

Sembilan titik itu meliputi penataan kawasan Keraton Yogyakarta, kawasan Sumbu Filosofi, kawasan Perbukitan Menoreh, kawasan Pantai Samas-Parangtritis, kawasan Pantai Selatan DIY. Selain itu ada penataan kawasan Puro Pakualaman, kawasan Perkotaan Yogyakarta, kawasan Pantai Selatan Kulon Progo serta kawasan Bandara Baru Kulon Progo.

Tim Percepatan Pembangunan DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan contoh pelaksanaan program yang terus digenjot dalam penataan kawasan seperti penataan di kawasan beteng Keraton Yogya. "Pintu Beteng Baluwarti Keraton dikembalikan seperti semula yakni sebanyak lima buah. Sementara itu, satu pintu yang terletak di jalan Nagan telah ditutup secara permanen beberapa waktu lalu,” ujar Rani, Rabu.27 November 2019.

Beteng Baluwarti sendiri sejak Agustus 2019 mulai direvitalisasi. Benteng ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I dan selesai pada era pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono II. Fungsinya sebagai pertahanan akan serangan penjajah.

Satu kesatuan benteng itu dulunya terdiri dari lima buah pintu sebagai akses atau yang dikenal dengan plengkung dan dikelilingi oleh empat bastion pada empat sudut beteng.

Plengkung tersebut antara lain Plengkung Tarunasura (Wijilan), Plengkung Nirbaya (Gadhing), Plengkung Jagasura, Plengkung Jagabaya, dan Plengkung Madyasura/Tambakbaya (Plengkung Bunthet).

Namun saat ini, hanya dua dari lima plengkung tersebut yang masih dapat dilihat keberadaannya yakni Plengkung Tarunsura dan Plengkung Nirbaya. Plengkung Jagabaya yang berada di sisi barat jalan Kadipaten, telah berubah menjadi gapura atas perintah Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Hal yang sama terjadi pada Plengkung Jagasura yang berada di wilayah Ngasem, yang juga diubah menjadi gapura.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan secara keseluruhan
terdapat 17 program yang menjadi prioritas percepatan pelaksanaan pembangunan di Yogya yang telah masuk dalam surat keputusan gubernur.

Program prioritas tersebut terdiri dari tiga kategori pokok prioritas yakni lima hal menyangkut infrastruktur, sembilan menyangkut kawasan, dan tiga hal menyangkut program strategis lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk lima hal menyangkut penataan infrastruktur sendiri meliputi percepatan pembangunan akses Temon-Borobudur, underpass Kentungan, underpass Gejayan, sistem penyediaan air minum (SPAM) regional dan Kartamantul serta penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulon Progo.

Sedangkan tiga program strategis lain yang masuk prioritas seperti pembangunan sarana dan prasarana Yogyakarta Smart Province, International Hospital – RSUD Wates dan Jogjakarta Agro Techno Park (JATP).

“Selain itu terdapat dua prioritas lain sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi yakni proyek jalan tol dan bandara baru yaitu Yogyakarta International Airport,” ujarnya.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pembangunan itu ditargetkan segera tercapai lewat sinergitas tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Aji meminta ada percepatan jika memang harus dilakukan untuk tiap sektor yang membutuhkan. Pihaknya pun meminta tiap penanggungjawab memetakan potensi persoalan dan menyiapkan rencana solusi penanganan matang jika dalam proses penataan itu terjadi kendala tak terduga.

Aji mencontohkan seperti saat pembebasan lahan ketika sosialisasi pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Yogya dengan wilayah Jawa Tengah.

"Saat sosialisasi pembebasan lahan mungkin berjalan mulus tapi belum tentu pada saat pelaksanaan semulus seperti sosialisasi. Harus dipikirkan potensi masalah dan cara penanggulangannya," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

3 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

15 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.