Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megaproyek PLN 35 Ribu MW, Baru 11 Persen yang Beroperasi

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (depan kiri) meninjau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV Pedan di Kabupaten Klaten. Menurut Nasri, sistem kelistrikan Jawa-Bali sudah kuno sehingga rawan terjadi banyak hambatan jika pembangkit-pembangkit listrik baru sudah beroperasi. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (depan kiri) meninjau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV Pedan di Kabupaten Klaten. Menurut Nasri, sistem kelistrikan Jawa-Bali sudah kuno sehingga rawan terjadi banyak hambatan jika pembangkit-pembangkit listrik baru sudah beroperasi. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Iklan

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan hingga saat ini sebagian besar pembangkit megaproyek 35.000 MW sedang masuk tahap konstruksi. Sebagian besar pembangkit tersebut akan melakukan COD pada 2023. 

Pada tahun ini akan masuk dua pembangkit baru yakni PLTU Jawa-7 dan PLTU Jawa-8 dengan kapasitas total 2.000 MW. Saat ini kedua pembangkit tersebut sedang melakukan commisiong test dan kemungkinan bisa melakukan COD pada Desember 2019 atau mundur dari target awal yang pada Oktober 2019. 

Menurutnya, mundurnya target COD kedua pembangkit tersebut tidak memiliki kaitan dengan demand. "Tidak ada masalah karena transmisi juga sudah, soal demand wong ini pembangkit murah," katanya. 

Pada 2020, akan ada tambahan 5.000 MW pembangkit yang beroperasi. Jumlahnya akan terus menambah hingga 2023. Keseluruhan pembangkit 35.000 MW baru akan rampung total pada 2024.  "2023 [paling banyak beroperasi] tetapi itu hampir sama mulainya dengan yang beroperasi 2020, 2021, 2022, dan 2023, karena pembangkit besar-besar dan melakukan PPA [power purchase agrement] pada 2017," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sripeni mengakui demand atau kebutuhan listrik menjadi salah satu konsern PLN apabila nantinya seluruh pembangkit 35.000 MW beroperasi. Pasalnya, tanpa didukung dengan demand yang akan menyerap semua listrik yang diproduksi pembangkit tersebut, PLN akan mengalami permasalahan keuangan. 

Menurutnya, lantaran hal tersebut PLN masih mereview perencanaan 2 persen pembangkit megaproyek 35.000 yang berkapasitas 734 MW untuk dikerjakan atau menyesuaikan dengan kondisi kebuituhan listrik setiap daerah. 

Penyesuaian perencanaan pembangkit tersebut dituangkan dalam penyusunan Rencana USaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2020 - 2029. 

"Kita membangun terus tidak ada demand padahal ada cost of fund. tadi 2 persen masih review, disesuaikan kembali kita lihat," katanya.  Menurutnya, pengerjaan pembangkit megaproyek 35.000 MW sejauh ini tidak mengalami kendala, Sebaliknya, permasalahan justru terjadi pada pembangunan transmisi. Padahal, tanpa transmisi, lisrik yang diproduksi pembangkit tersebut tidak mampu sampai ke konsumen. 

Pasalnya, pengerjaan pembangkit lebih cepat dibandingkan transmisi yang terkendala pada tahap pembangunan. Kendala yang ditemui yakni mulai dari kesiapan kontraktor berupa jumlah tenaga kerja di lapangan maupun keuangan. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PLN Sebut Telah Finalkan Proyek Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060

44 menit lalu

potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia cukup besar yaitu mencapai 437 gigawatt (GW)
PLN Sebut Telah Finalkan Proyek Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060

PLN telah merancang program jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai target Net Zero Emission atau NZE pada 2060.


Komisi VII DPR RI Minta PLN Buktikan Bisa Elektrifikasi 100 Persen pada 2024

1 hari lalu

Token listrik gratis dan diskon listrik sudah bisa diakses melalui WhatsApp.
Komisi VII DPR RI Minta PLN Buktikan Bisa Elektrifikasi 100 Persen pada 2024

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tidak lagi mengumbar janji soal elektrifikasi 100 persen.


Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

2 hari lalu

PLTA Poso. Foto/Setpres
Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa-1 Molor, PLN Dapat Berkah

2 hari lalu

Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTGU) Jawa-1 molor. Belum tampak tanda-tanda pasokan listrik dari pembangkit raksasa di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat ini.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa-1 Molor, PLN Dapat Berkah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTGU) Jawa-1 molor.


DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.


Cara Cek NIK Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta atau Tidak

4 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Cara Cek NIK Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta atau Tidak

Apabila calon pembeli layak mendapatkan subsidi motor listrik, mereka akan mendapatkan potongan harga Rp 7 juta per unit.


Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah telah membayarkan subsidi sebesar Rp 62 triliun untuk masyarakat. Bagaimana rinciannya?


PLN Sebut 90 Persen Infrastruktur Kelistrikan Kereta Cepat Telah Siap

5 hari lalu

Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)  usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Mei 2023. PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) melakukan Hot Sliding Test pada rangkaian EMU KCIC 400 AF dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung menuju Stasiun Halim Jakarta dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLN Sebut 90 Persen Infrastruktur Kelistrikan Kereta Cepat Telah Siap

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan 90 persen pasokan dan jaringan listrik Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah siap


Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

5 hari lalu

Perawatan jaringan listrik PLN. TEMPO/Suryo Wibowo
Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.


Erick Thohir Yakin BUMN Bisa Percepat Penetrasi Kendaraan Listrik, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Menteri BUMN RI Erick Thohir di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Minggu (6/5). Erick Thohir mengungkapkan Kementerian BUMN akan terus mendukung penguatan ekosistem industri kopi sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung visi industrialisasi pangan yang dicanangkan pemerintah. Foto dok. BRI.
Erick Thohir Yakin BUMN Bisa Percepat Penetrasi Kendaraan Listrik, Ini Sebabnya

Erick Thohir yakin hadir dan bersinerginya sejumlah perusahaan pelat merah dapat mempercepat penetrasi kendaraan listrik di Tanah Air. Kenapa?