TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima jajaran pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat Sintesis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini membahas tentang langkah-langkah untuk ekspor serta investasi di industri tekstil.
"Bagaimana kita bisa menaikkan, baik nilai maupun kuantitas ekspor," kata Jokowi saat membuka pertemuan, Kamis, 21 November 2019.
Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan satu kawasan khusus untuk menunjang industri tekstil Indonesia. Namun, terkait berapa banyak investasi yang dibutuhkan masih dibicarakan.
"Kami sudah mulai menyiapkan sebuah kawasan atau yang dulu ingin dibangun adalah apparel park atau sebuah kawasan dari mulai bahan baku sampai nanti industrinya berada di satu tempat," ucap dia.
Jokowi berujar, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan kepada para pengusaha tekstil berkaitan banjir produk tekstil impor yang ada di pusat logistik berikat.
"Nanti Ibu Menteri Keuangan yang berkaitan mengenai pusat logistik berikat di mana ternyata di situ banyak masuk barang-barang yang diproduksi oleh industri tekstil kita yang menjadi pesaing berat pada saat dijual di pasar," tutur Jokowi.