Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa FT Universitas Sriwijaya Diminta Tiru Nadiem Makarim

image-gnews
Mengutip Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Brian Harding, Nadiem Makarim membawa semangat anak muda dan kemampuannya di bidang kewirausahaan ke dalam kabinet Jokowi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Mengutip Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Brian Harding, Nadiem Makarim membawa semangat anak muda dan kemampuannya di bidang kewirausahaan ke dalam kabinet Jokowi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya atau Unsri, Palembang, Sumatera Selatan didorong menjadi pengusaha perusahaan rintisan (start up) berbasis teknologi terkini seperti Nadiem Makarim merintis Gojek. Menurut Dekan Fakultas Teknik, Subriyer Nasir, para mahasiswa dan alumni tidak lagi didorong untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melainkan dengan menjadi seorang Technopreneur berbasis Teknologi dan Informasi.

"Kami menyiapkan mata kuliah technopreneur, juga ada dukungan software open source," katanya, Senin, 18 November 2019.

Ditemui seusai membuka kampanye edukasi software Open Source dengan tema “Sosialisasi Implementasi Open Source di Perbankan dan Bisnis” di Universitas Sriwijaya, Subriyer menambahkan mahasiswanya tidak boleh hanya menjadi penonton. Mereka, katanya, harus ikut menjadi pemain dalam era persaingan berbasis TI dan digitalisasi.

Di hadapan ratusan mahasiswanya, dia meminta mencontoh pendiri Gojek Nadiem Makarim yang sukses sebagai pengusaha berbasis teknologi dan internet hingga saat ini menjadi seorang menteri.

PT. Equnix Business Solutions menghadirkan inisiatif kampanye edukasi kepada mahasiswa di kota Palembang tentang solusi software Open Source. Kampanye tersebut diharapkan bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa di era disrupsi.

Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions mengatakan Kampanye edukasi software Open Source kali ini menjadi yang pertama diselenggarakan di pulau Sumatera. Sumatera dianggap penting karena menjadi domisili perusahaan rintisan terbanyak kedua setelah pulau Jawa dengan porsi 11,53 persen dari 2.079 perusahaan rintisan di Indonesia menurut data dari 1000startupdigital.id.

"Pengetahuan tentang software Open Source tentunya akan berguna bagi para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan rintisan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan di era disrupsi dan Revolusi Industri 4.0 saat ini, lingkungan bisnis menghadapi banyak perubahan yang membutuhkan kecepatan dalam merespon, menyikapi maupun menjawab perubahan tersebut.

Kian pesatnya pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) teknologi yang didorong oleh program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital oleh pemerintah telah meningkatkan kebutuhan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI).

Menurut 1000startupdigital.id, Indonesia memiliki 2.079 perusahaan rintisan yang menempatkan Indonesia di posisi ke-5 dunia setelah Kanada. Namun terjadi kesenjangan karena tingginya kebutuhan tenaga ahli TI tersebut tidak dapat seluruhnya dipenuhi sehingga banyak perusahaan teknologi yang merekrut tenaga ahli dari luar negeri.

Julyanto mengatakan Open Source lebih banyak diadopsi oleh negara maju, karena memberikan keuntungan yang sangat besar, efisiensi tinggi, dan mengurangi biaya riset yang mahal. Dia berharap Indonesia tidak ketinggalan. Karena itu, Indonesia harus menguasai Open Source agar dapat sejajar dengan negara maju lainnya di masa mendatang.

Ia menambahkan bahwa saat ini software Open Source masih menjadi pilihan alternatif. Namun di masa mendatang software Open Source akan diadopsi menjadi solusi utama, sehingga jika tidak dimulai dari sekarang maka akan sangat terlambat mempelajari software Open Source.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

5 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

6 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

10 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

10 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

11 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

12 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

13 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata