TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meresmikan layanan informasi wisata Indonesia bagi wisatawan mancanegara (wisman) Tourism Hub Information Counter di Bandara Internasional Senai, Johor Bahru, Malaysia pada Rabu, 6 November 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan program ini untuk mendorong lebih banyak lagi turis asing yang berkunjung ke Batam dan Bintan melalui Singapura dan Johor Bahru di Malaysia.
"Program ini sudah memasuki bulan ketujuh dan mulai menunjukkan manfaatnya," kata Nia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2019. “Program Tourism Hub memang memanfaatkan Singapura dan Malaysia sebagai hub yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan."
Mekanisme yang diterapkan dalam program ini adalah dengan melibatkan semua agen perjalanan. Untuk mendukung program ini, Kementerian merasa perlu membuka konter informasi di Bandara Internasional Senai, dengan papan nama ‘extended holiday’.
Pembukaan konter ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi wisata bagi para wisatawan yang tiba di Bandara Senai. Selain itu, harapan lain dengan dibukanya konter ini adalah menarik sebanyak-banyaknya wisatawan China, India, Jepang dan Korea, untuk mendatangi juga Indonesia.
"Mereka kami tawarkan untuk melakukan kunjungan lebih lanjut ke Batam, Bintan, dan Tanjung Pinang,” ujarnya.
Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf Sigit Witjaksono menambahkan, wisatawan asing yang berkunjung ke Batam melalui Singapura, dapat memperoleh paket perjalanan dengan harga istimewa, terutama dari Senin hingga Kamis.
"Program ini menguntungkan semua pihak. Termasuk industri pariwisata di Batam. Tak terkecuali operator feri, calon pengunjung, serta manajer terminal feri," tuturnya.
Setiap tahun, kata dia, ada sekitar 17 juta wisman melancong ke Singapura dan 25,8 juta ke Malaysia diantaranya 7,4 juta ke Johor Bahru. Dengan dibukanya konter itu diharapkan turis dari berbagai negara tersebut dapat melanjutkan perjalanan dengan membeli paket wisata menarik ke Batam atau kabupaten dan kota lain di Kepulauan Riau.
Counter informasi yang berlokasi di Aula Kedatangan Bandara Senai, juga menyediakan informasi tentang Batam. Selain itu, paket dan brosur yang ada, ditampilkan dengan 5 bahasa yang berbeda yaitu Mandarin, Korea, Jepang, Tamil, dan Inggris.
“Melalui loket informasi Batam dan Bintan, diharapkan target Kemenparekraf menjadikan Kepulauan Riau sebagai salah satu kontributor wisatawan mancanegara dapat terwujud,” ucapnya.
IMAM HAMDI